SOQ'13

6.9K 384 33
                                    

•Happy Reading•

Berlin,Jerman

Seorang laki laki berusia 18 tahun yang sedang mengurusi kepindahannya ke Indonesia atas permintaan orang tuanya.

Yang terpisah dari orang tuanya dengan asalan ingin mandiri dan mencari pengalamannya sendiri.

Seorang leader mafia.Leader dari segala leader dengan panggilan Lord. Yang banyak disegani dan ditakuti oleh semua penjuru dunia atas maupun bawah.

Meskipun baru berusia 18 tahun tetapi dia sudah memiliki aura kepemimpinan yang sangat pekat.

"Ah repot banget harus pindah" gerutu laki laki tersebut.

"ZAKY!" teriak laki laki tersebut memanggil tangan kanannya.

"Yes my lord?" dengan menunduk hormat.

"Cari tau informasi di Indonesia!" titahnya.

"Laksanakan my lord"

Tak lama kemudian datanglah Zaky dengan informasi seputar Indonesia.

"Begini my lord disana terdapat leader dari GBM yang diketuai oleh seorang perempuan bernama Queenara my lord. Tetapi kita tidak bisa melihat secara detail nya karna memang indentitasnya sulit untuk ditemukan".

"Menarik,i will find you my queen" gumam laki laki tersebut.

Dengan mendengar namanya saja ia sudah tertarik dan berniat untuk mencari taunya sendiri saat sudah tiba disana.

"Siapkan jet besok" titah laki laki tersebut da menyuruh tangan kanannya untuk keluar.

"Yes my lord"

☀☀☀

Suara bising terdengar riuh dari kelas Nara dikarenakan jamkos,semua tampak heboh mendengar bahwa guru semua rapat.

"Kantin kuy!" ajak Danika.

"Yok lahh capcuss"

Mereka berempat pun menuju kantin yang terlihat sudah lumayan ramai.

"Duduk sana aja" ucap Alika menunjuk meja pojok.

Mereka pun duduk di tempat yang ditujukan Alika dengan Danika yang memesan makanan mereka.

"Hai,ikut sini boleh?" ucap Dito tiba tiba datang.

"Boleh kok,iyakan Queen?" jawab Alika dengan meminta persetujuan Nara.

"Hmm" jawab Nara.

Mereka pun duduk disana dengan Rivan yang melihat kearah Nara sang adik dengan senyum lebar.

Nara pun membalas senyuman Rivan dengan senyuman tipisnya.

"Kenapa lo bang senyum lebar gitu" tanya Revan.

Seakan tersadar,Rivan mengubah raut wajahnya menjadi datar kembali "Nggak"balasnya.

"Makanan datang" Danika dengan membawa nampan makanan.

Queen of SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang