Setelah sekian lama ga update akhirnya sempet nulis lagi. Author mon maap kalau pada kelamaan nungguinnya. Ceritanya sempet ketunda berhubung authornya lagi ujian jadi ga sempet buka Wattpad dulu kemaren. Semoga masih pada setia nungguin nih. Happy reading <3
*****
Seminggu setelah semuanya berakhir, tidak ada hal yang terjadi antara Irene dan Sehun lagi. Semuanya berhenti begitu saja. Setelah apa yang Irene katakan, keputusan mereka telah dibuat. Walaupun tidak mengatakannya secara langsung, tapi terlihat dengan sangat jelas keduanya telah sepakat untuk tidak bertemu lagi.
Untuk sekarang, Irene kembali seperti dirinya yang dulu. Tidak ingin menaruh hati pada siapapun. Sudah ia duga semuanya tidak akan berjalan semulus dongeng-dongeng anak kecil yang selalu berakhir bahagia walaupun ceritanya tidak masuk akal. Sama seperti kisah percintaan Irene.
Bukannya tidak mungkin. Hanya saja persentase kemungkinan hubungan keduanya berjalan baik sangatlah sedikit. Apalagi ketika kedua orang tua Irene sudah mengetahu semua hal tentang Sehun. Tidak ada yang bisa pria itu lakukan untuk menjaga hubungan mereka. Mulai dari umur saja sudah tidak mungkin direstui. Apalagi setelah mengetahui kontrak rahasia yang sudah mereka berdua sepakati. Apa mereka masih mungkin percaya pada Sehun untuk menjaga anak gadis mereka? Tidak begitu yakin tentang hal yang satu itu.
Memang bukan keputusan yang mudah juga untuk Sehun mengakhiri semuanya. Keduanya memiliki rasa yang sama. Hanya saja masa depan perusahaannya jauh lebih penting daripada urusan pribadinya.
Lagi pula Irene percaya, kalau hubungan mereka kandas disini, Tuhan pasti sudah menyiapkan sesuatu yang lebih baik untuk dirinya. Mungkin tinggal menunggu waktunya saja sampai semuanya terjadi dengan akhir yang bahagia.
Untuk sekarang, setelah semuanya berakhir, Irene hanya ingin menyendiri dan menenangkan dirinya. Melupakan semua yang telah terjadi. Mulai dari menghapus chat-chat yang pernah mereka kirim, foto dan juga kenangan di pikirannya.
Sesuai dengan apa yang pernah Sehun katakan pada Irene, pria itu mungkin sudah tidak berada di sini sekarang. Mungkin sudah berada di negara lain yang jauh darinya.
Irene tidak ingin mengingat hal-hal itu. Semakin dirinya mengingatnya, rasanya semakin sulit untuk menerima kenyataannya kalau mereka berdua tidak lagi bersama walaupun sekedar berpapasan.
Karena semua itu sekarang hanya menjadi masa lalunya, Irene harus bisa menatap ke depan. Masih banyak halaman kosong yang belum pernah Irene lakukan. Dirinya sudah bebas. Kenapa tidak mencoba hal-hal yang selama ingin dirinya lakukan.
Mungkin seperti jalan-jalan sendirian di mall, sekedar melihat-lihat atau membeli barang yang dirinya inginkan. Mencari makanan yang ingin dia makan dan minuman yang ingin dirinya minum.
Irene pikir sepertinya itu bukan ide yang buruk juga. Hanya bersantai di suatu tempat tanpa gangguan.
Andaikan Irene bisa mengemudi sendiri, pasti akan lebih enak lagi. Sayangnya dirinya belum pernah belajar mobil. Jadi tidak mungkin dirinya bisa membawa mobil dengan sendirinya. Mungkin kapan-kapan dia akan mengambil kursus mengemudi juga.
****
Sesampainya di mall, sekelilingnya terasa sepi. Mungkin karena hari ini bukan akhir pekan jadi orang-orang masih sibuk dengan pekerjaan ataupun sekolah dan kuliah.
Untuk urusan kuliah, Irene tidak lagi memikirkannya, semuanya sudah beres hanya tinggal menunggu waktu kelulusan saja. Dan lagi-lagi semua itu berkat Sehun yang membantunya dengan segala les dan juga belajar tambahan.
Tanpa sadar, Irene kembali mengingatnya lagi. Entah sampai kapan Irene akan terus terbayang-bayang dengan Sehun yang masih sering muncul di kepalanya dan membuatnya sakit hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Girl | HunRene
Fanfiction[Hiatus] R21+ Irene Carmine, seorang wanita yang belum lama ini menginjak usia yang ke 20 tahun. Kehidupan perkuliahannya yang begitu monoton membuatnya mencari suatu hal yang baru sebagai pengalihan. Tetapi semua itu tidak berjalan dengan lancar...