8. Band

302 57 5
                                    

Kring kring kring..

Ryujin terbangun dari tidurnya karena mendengar suara alarm yang memekakan telinganya. Ia menggeliatkan tubuhnya lalu meraih jam beker itu.

06.00

"Hoamm," Ryujin bangun dari tidurnya dan duduk dengan setengah sadar sambil menyender.

Sambil mengumpulkan nyawanya, ia tiba tiba mengingat ngingat kejadian hari kemarin. Matanya melotot kaget ketika teringat terakhir dirinya tersadar saat makan di meja makan lalu terlelap disana.

"LAH?!" Ryujin pun tersadar sempurna dari tidurnya.

Ia menyingkirkan selimut yang menggulung tubuhnya. Dan melihat pakaiannya masih sama dengan yang terakhir ia pakai saat terlelap di meja makan.

"Gue ke kamar sendiri? gimana ceritanya? ngelindur gue? terbang gitu ke kamar?"

Ryujin melamun sejenak dan menatap lurus satu titik. Kasian, masih linglung dia.

"Oh mungkin digusur si Jeno," ucapnya sambil setengah tertidur.

"JENO?!" ucapnya sambil melotot.

Kantuknya benar benar hilang sekarang, ia beranjak dari tempat tidurnya dan segera membuka gorden kamarnya. Dan melihat jam dinding menunjukan pukul 06.10, untung sekolahnya masuk pukul 08.00.

"Sekarang senin, gue sekolahh peaaa!!" Ryujin pun langsung meraih handuknya dan masuk ke kamar mandi yang ada di kamarnya untuk mandi.

Setelah bersiap siap kurang lebih 45 menit, Ryujin pun bercermin dan merapikan rambutnya serta tak lupa memasang dasi. Lalu ia pun meraih blazer seragamnya.

Membawa tas sekolah dan handphone serta power bank, Ryujin bergegas memakai parfume lalu keluar kamar dan bergegas menuju lantai satu.

"Ayok berangkat!" ucap Ryujin begitu melihat Jeno yang sedang bersiap siap memakai sepatunya.

"Udah sarapan?" tanya Jeno sambil melihat Ryujin yang sibuk memakai sepatunya.

"Belom, gausah lah."

"Sarapan dulu!"

"Liat udah jam 7 Jenooo!"

"Kan masuk sekolah jam 8 Ryuuuu!"

"Ihh, gue pengen dateng lebih pagi, terus kita kan berangkat bareng, ngerti kan maksud gue?"

"Ahhh, paham."

"Yaudah ayo!" ucap Ryujin yang sudah selesai memakai sepatunya lalu menarik lengan Jeno keluar Rumah. Namun Jeno menahannya.

"Kenapa?" tanya Ryujin bingung.

"Dari sini ke sekolah berapa menit?" tanya Jeno.

"30 menit kalau naik mobil sama papi atau kak Jaehyun."

"Hahah, gampang. Sama gue jadi 15 menit."

"HAHH?! ngajak gue terbang lo atau gimana?" tanya Ryujin.

"Naik buroq, ya naik motor lah!" jawab Jeno.

Ryujin melamun sesaat dan mengangguk anggukan kepalanya.

"Oke, let's go!"

"Ngga nggaa, sarapan dulu lo baru kita berangkat!" ucap Jeno dan menuntun Ryujin masuk kembali ke rumah dan menuju ruang makan seperti membawa anak kucing dengan tasnya.

"DASAR BAWEL KEK EMAK EMAK!!" teriak Ryujin pada Jeno yang menuntunnya secara paksa ke ruang makan. Sedangkan Jeno hanya tertawa sampai menunjukan matanya yang segaris.

Forgetting | ft Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang