Sebuah Rencana II

45 6 0
                                    

Setelah pulang dari sekolah sesuai rencananya Reza segera pergi untuk memeriksakan keadaannya.

Sesampainya di klinik aku pun segera masuk keruangan om lukman agar aku bisa segera tau jawaban dari rasa sakit ku akhir akhir ini. Semoga saja bukan sesuatu yang buruk.

Permisi om..!

Ah Reza, ada apa?  Apa ada masalah?  Bagaimana keadaanmu?  Tanya om lukman kepada ku

Entahlah om, aku harap aku baik-baik saja. Jawabku karena memang aku berharap seperti itu.

Ada apa Reza?

Begini om, akhir akhir ini aku sering kambuh dan rasa sakit yang aku rasakan juga bertambah dari sebelumnya. Aku kesini ingin memastikan ada apa sebenarnya.  Jawabku.

Kalau begitu kita temui dokter yusuf, karena dia dokter spesialis kanker, dia pasti tau apa yang terjadi denganmu dan om harap semoga bukan sesuatu yang buruk. Jawab om lukman

Baiklah om, kapan kita berangkat?

Sebentar om telpon asisten nya dulu membuat janji agar lebih memudahkan kita. Kamu duduk saja dulu..

Baiklah, jawabku singkat.
Aku pun duduk di kursi sambil menunggu om lukman menelpon. Sambil memikirkan apa yang terjadi.  Entahlah aku tak tau seperti apa perasaan ku saat ini.

Reza, panggil om lukman.

Ya om, bagaimana?

Ayo kita berangkat sekarang, karena 1 jam lagi dokter yusuf ada jadwal operasi.

Baiklah om, ayo kita berangkat sekarang. Jawabku

Sesampainya di rumah sakit aku dan om lukman segera menuju keruangan dokter yusuf.

Hai Reza, bagaimana kabarmu? Tanya dokter yusuf.

Kuharap kabarku baik-baik saja dokter. Aku kesini ingin mengetahui kenapa akhir-akhir ini aku sering sekali kambuh. Jawabku

Baiklah ikut aku, kita lakukan rontgen sekali lagi, agar kita dapat melihat ada apa sebenarnya.

Baiklah dokter. Jawabku

Setelah mengikuti semua rangkaian pemeriksaan aku dan dokter yusuf kembali keruangan nya sambil menunggu hasil pemeriksaan ku.

Kamu duduk dulu disini ya Reza, saya ingin bicara dengan lukman sebentar. Sambil menunggu hasilnya.

Baik dokter. Jawab ku
Ku lihat om lukman dan dokter yusuf membicarakan sesuatu yang serius, dan membuatku cemas dan hanya bisa berharap semoga tidak terjadi apa-apa.

Reza bisa kemari, panggil om lukman

Ya om, ada apa?  Tanyaku

Begini, hasil pemeriksaan mu sudah keluar, dan dari apa yang kami lihat, semuanya benar-benar tidak baik. Jawab dokter yusuf.

Maksud dokter? Jadi rasa sakit yang aku rasa ini merupakan sesuatu yang buruk?  Tanya ku

Ya, saya harap kamu benar-benar mengikuti pengobatan yang benar, karena dari hasil rontgen yang saya lihat sudah terjadi kerusakan pada tulang mu, dan hal itu yang menyebabkan kamu sering merasa sakit.

Aku tak tau harus menunjukkan ekspresi seperti apa, yang jelas aku benar-benar merasa sepertinya hidup tidak pernah berpihak padaku, apa yang harus aku lakukan sekarang, aku bahkan tidak bisa berfikir dengan baik. Jawabku

Sebaiknya kita mulai buat jadwal pengobatan mu, saya harap kamu bisa mengikuti nya dengan benar dan tidak melewatkan nya walaupun hanya sekali. Dan saran saya sebaiknya orang tuamu juga datang kemari. Karena kita harus mengambil tindakan operasi dan itu butuh persetujuan dari orang tuamu.

Baiklah dokter, akan saya beritahu mereka secepatnya. Jawabku.


#tbc

Hai semuanya, mohon maaf atas ketidak konsistennya aku dalam mengupdate cerita sesuai jadwal yang seharusnya, di karena kan mood ku yang sering tiba-tiba berubah buruk..🤧
Tapi akan aku usahakan sebisaku untuk tetap update. 🤗

Terima kasih.. 🙏🙏


Love Me PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang