pengganggu II

56 7 0
                                    


Akhirnya Reza pergi meninggalkan kelas dan memutuskan untuk duduk di taman belakang sekolah, biasanya tempat itu selalu sepi sehingga iya sangat menyukainya.

Tapi kali ini tempat itu menjadi ramai, banyak siswi yang berkumpul di sana, karena penasaran Reza pergi melihat ada apa, dan saat sampai di dekat taman Reza dapat melihat anak baru yang mengganggunya tadi.

Cih dasar buaya, apa bagusnya laki-laki seperti itu sampai semua siswi begitu tertarik. Reza mengumpat sambil membalik badan hendak pergi dari taman. Tapi saat kakinya hendak melangkah sebuah suara menghentikan langkahnya.

Hai cantik, ternyata kita bertemu lagi disini, aku raka, siapa namamu?

Aku tak peduli siapa kau dan buat apa kau ingin tau namaku? Jawab Reza

Ayolah aku hanya ingin berteman denganmu cantik. Mendengar ucapan raka yang mengatakan dia cantik kepala Reza terasa mendidih.

Aku tak berniat berteman dengan banci. Jawab Reza ketus.

Hei apa maksudmu? Tanya raka yang tak kalah tersulut emosi.

Maksudku apa? aku hanya mengatakan fakta, lihat bukankah hanya banci yang berkumpul dan bergosip bersama anak perempuan?

Apa maksudmu anak aneh jawab salah seorang siswi yang merasa marah karena laki-laki incarannya lebih tertarik berbicara dengan Reza yang menurutnya aneh.

Reza mengangkat sebelah alisnya dan menoleh ke arah siswi tersebut. Apa katamu bitch? Aku? Aneh? Lalu perempuan sepertimu apa? Pelacur?

Plak..!! Seketika semua yang ada di situ terdiam melihat siswi yang bernama desti itu menampar reza.

Reza seketika emosi karena desti sudah berani menampar nya, dia selama ini hanya diam ketika desti dan teman-teman nya selalu mengejek dan membicarakan nya. Tapi kali ini sudah tidak bisa di biarkan lagi.

Reza mendekati desti perlahan dengan tatapan mata yang tajam dan seketika membuat desti merasa takut, hanya saja harga dirinya lebih tinggi untuk meminta maaf ayolah dia siswi populer di sekolah ini mana mau dia merendahkan harga dirinya hanya untuk meminta maaf.

Sesampainya di hadapan desti reza langsung membalas menampar pipi siswi tersebut dengan keras hingga desti jatuh terduduk di lantai.

Hei apa yang kau lakukan? Apakah kau tak malu menyakiti seorang perempuan? tanya raka.

Lebih baik kau jangan ikut campur urusanku jawab reza dingin.

Reza jongkok dan menarik rambut desti dengan kuat dan berkata " jangan pikir Karena kau perempuan kau bisa seenaknya kepadaku dan aku tidak akan membalas mu, aku tak perduli laki-laki ataupun perempuan ketika sudah berani mengusik hidupku maka akan aku hancurkan. Dan jika sekali lagi kau berani menyentuh atau macam macam denganku maka wajah yang seperti badut ini akan ku buat jadi lebih mengerikan lagi.

Reza mendorong desti kuat hendak membenturkan kepala gadis itu kelantai beruntung raka cepat menahannya jika tidak mungkin gadis itu sudah berada di rumah sakit sekarang.

#Tbc

Love Me PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang