Though sometimes when life brings me down. You're the cure my love.
------
"Beomgyu-ssi."
Beomgyu menoleh ke samping kanannya ketika baru saja keluar dari kelas. Dia mendapati Rosé dengan senyuman cerah di bibirnya. Membuat Beomgyu ikut tersenyum simpul.
"Sunbae."
"Roseanne." Rosé meralat panggilan Beomgyu.
"Aku lebih suka kau memanggil namaku seperti kemarin." lanjutnya masih dengan lengkungan di bibirnya.
Beomgyu tersenyum kecil seraya mengangguk mengerti. "Sedang apa kau disini?"
"Selama beberapa hari kedepan aku akan menunggumu disini bukan di gerbang lagi. Kan kita akan latihan bersama juga di ruang musik."
Beomgyu ber-oh ria menanggapi perkataan Rosé. Kemudian Rosé memeluk lengan Beomgyu dengan mesra sembari melirik sesaat ke dalam kelas Beomgyu dimana ada Winter yang memperhatikan mereka sejak tadi.
"Ayo pergi."
Rosé menarik Beomgyu menjauh dari kelasnya. Winter yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua hanya memasang wajah masamnya lalu juga berlalu pergi keluar kelasnya.
"Hari ini setelah latihan kau ada acara tidak?" Rosé melirik Beomgyu yang berjalan di sampingnya.
"Tidak."
"Baguslah." lirih Rosé yang masih bisa di dengar oleh telinga Beomgyu.
"Kenapa memang?" kali ini Beomgyu yang memberikan lirikan pada gadis di sampingnya.
"Tidak apa-apa."
Senyum Rosé merekah. Membuat Beomgyu menatapnya dengan tatapan heran sekaligus penasaran. Tetapi Beomgyu tidak mau ambil pusing itu, dia memilih kembali menatap lurus ke depan.
Rosé dan Beomgyu bersamaan menghentikan langkahnya ketika melihat seseorang yang selama hampir tiga minggu ini tidak terlihat batang hidungnya di sekolah. Seseorang yang sangat ingin dihindari Rosé setelah kejadian beberapa minggu yang lalu, siapa lagi kalo bukan Park Jimin.
Tanpa sadar Rosé melepaskan pelukannya di lengan Beomgyu. Merasakan ujung kukunya yang terasa dingin kala matanya bertemu pandang dengan laki-laki itu. Kejadian beberapa minggu lalu berputar lagi di kepala Rosé, membuatnya kembali merasa gemetar dan ketakutan.
Beomgyu yang menyadari itu segera menggenggam erat jemari Rosé membuat Rosé sedikit terkesiap dan tersadar dari lamunannya. Beomgyu berjalan maju satu langkah di depan Rosé, menyembunyikan gadis itu di balik punggungnya yang lebar. Mata dinginnya menatap tajam Jimin yang tersenyum miring seraya beringsut mendektat ke arahnya dan Rosé.
"Hi, Rosé! Long time no see." sapa Jimin saat sudah berdiri tepat di depan beomgyu juga Rosé.
Beomgyu menarik kerah seragam Jimin dengan kasar dengan sebelah tangannya sementara tangannya yang lain masih setia menggenggam erat jemari Rosé.
"Apa kau tidak mendengarkan peringatan dariku waktu itu? Aku sudah bilang jangan pernah tunjukkan wajahmu di depanku atau Rosé lagi."
"Calm down!" dengan paksa Jimin melepaskan cengkraman Beomgyu di kerah seragamnya.
"Aku tidak akan menyentuh dia lagi karena aku sudah tidak tertarik dengannya."
Sudut kanan bibir Jimin kembali terangkat membentuk lengkungan miring dengan matanya yang menatap Rosé yang terlihat semakin tenggelam di balik punggung Beomgyu.
![](https://img.wattpad.com/cover/236735576-288-k92861.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Will Know How Much I Like You (Completed)
SonstigesCerita tentang Rosé yang tergila-gila pada juniornya di sekolah. Junior yang dingin serta tidak memiliki banyak ekspresi, namun mampu membuat hidup Rosé memiliki banyak warna. Berhenti menjadi penguntitku, sunbae. Itu membuatku risih. - Beomgyu I l...