I love you til the last of snow disappears. Love you til a rainy day becomes clear.
-------
Sudah dua hari setelah kejadian yang menimpa Rosé, Beomgyu tidak melihat gadis itu di sekeliling sekolah, ada perasaan khawatir yang menghampiri dirinya. Dia ingin tahu keadaan gadis itu sekarang, apakah dia baik baik saja atau masih merasa takut untuk pergi ke sekolah karena tidak ingin bertemu Jimin.
Ngomong-ngomong tentang Jimin, Beomgyu juga sudah dua hari ini tidak melihat batang hidung laki-laki itu berkeliaran di sekitar sekolah.
"Beomgyu-ya." Beomgyu menoleh ke arah sumber suara yang memanggilnya.
"Kenapa?" Tanya Beomgyu pada Winter ketika gadis itu sudah duduk di sampingnya.
"Kenapa kau tidak menyusul ke kantin tadi, padahal aku menunggumu." Winter mengerucutkan bibirnya membuat Beomgyu tersenyum gemas.
"Aku sedang malas." Laki-laki itu menidurkan kepalanya di atas meja bertumpu pada tangannya yang di lipat.
"Sudah dua hari ini aku tidak melihat Sunbae itu berkeliaran di sekelilingmu."
Beomgyu membuka matanya yang tadinya terpejam, ia tahu siapa yang Winter maksud sudah pasti itu Rosé.
"Rosé."
Winter menoleh ke Beomgyu yang kini sudah menegakkan badannya sembari menatap dirinya.
"Apa?" Tanya Winter sedikit bingung.
"Namanya Rosé." Winter hanya tertawa hambar mendengar jawaban Beomgyu.
"Aku tidak peduli siapa namanya, Choi Beomgyu."
Gadis itu menekan setiap kata yang ia ucapan pada laki-laki di depannya ini, sedangkan Beomgyu hanya menatapnya dengan tatapan malas.
"Aku hanya memberi tahumu." Laki-laki itu kembali menidurkan kepalanya di atas meja, tidak memperdulikan Winter yang terlihat kesal padanya.
"Dan sudah dua hari juga aku melihatmu tidak memiliki semangat hidup seperti ini. Apa karena si Sunbae itu? Apa dia menjadi semangat hidupmu sekarang?"
Beomgyu berusaha sebisa mungkin untuk tidak memperdulikan ocehan Winter saat ini, dia memilih berpura-pura tidur dan mengabaikan gadis itu.
"Apa kau menyukainya."
Beomgyu lagi-lagi membuka matanya mendengar pertanyaan Winter, ia diam sejenak enggan untuk menjawab pertanyaan itu.
"Apa kau menyukainya, Choi Beomgyu." Winter mengulangi lagi pertanyaannya karena merasa tidak ada respon dari laki-laki itu.
"Aku bahkan tidak tahu apa itu rasa suka, apa itu rasa cinta."
Beomgyu mengangkat kepalanya kemudian menatap Winter yang juga menatapnya.
"Apa itu cinta, Minjeong-ah?" Tanya Beomgyu pada Winter yang masih menatapnya dengan lekat.
Winter hanya diam tidak berniat untuk menjawab pertanyaan yang di ajukan Beomgyu padanya, ia memilih memalingkan wajahnya untuk menghindari kontak mata dengan Beomgyu.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Will Know How Much I Like You (Completed)
De TodoCerita tentang Rosé yang tergila-gila pada juniornya di sekolah. Junior yang dingin serta tidak memiliki banyak ekspresi, namun mampu membuat hidup Rosé memiliki banyak warna. Berhenti menjadi penguntitku, sunbae. Itu membuatku risih. - Beomgyu I l...