Setelah jam pelajaran kedua selesai, aku pun memasang headphone ku dan memutar playlist lagu favorit ku. "Makan bareng ama Kageyama Hinata yok, temenin gue" Ajak Yamaguchi. Aku menggelengkan kepala ku sebagai isyarat bahwa aku menolak ajakannya. "Gue gak ikut, lo ae gabung ama mereka." Aku pun meninggalkan Yamaguchi sendiri dan pergi menuju vending machine untuk membeli minuman. Hari ini cuaca terasa begitu sejuk, ku rasa mungkin karena sekarang sedang musim semi. Bunga sakura diluar sana bermekaran dengan indahnya, terlebih lagi ditambah langit sedang menunjukkan warna biru terbaiknya.
Playlist Tsukishima.
Aku menghela nafas ku dengan berat. Malam ini Ayah dan Ibu akan pulang ke rumah, aku benar-benar tidak siap untuk bertemu dan melihat mereka lagi. Sudah pasti jika mereka pulang, mereka akan kembali bertengkar kembali. Ini benar-benar memuakkan, aku ingin cepat segera dewasa agar aku dapat memisahkan diriku sendiri dari mereka.
Aku pun menuruni satu persatu tangga dengan santai, sepertinya untuk saat ini lebih baik aku tidak terlalu memikirkan bagaimana caranya agar aku tidak dapat bertemu dengan keluarga ku saat aku pulang nanti.
"Beneran kamu gapapa sekarang?"
"Iyalah, aku gak selemah i-"
Aku terkejut ketika melihat Hikari yang tak sengaja menginjak tali sepatu milik Melody dan membuatnya hampir terjatuh dari tangga, namun dengan sigap dan tenang aku pun meraih tangannya dan menariknya ke dalam pelukan ku agar ia tidak terjatuh. Tubuh mungil Melody seolah-olah terlihat tenggelam dalam pelukan tubuh ku, pelukan ini terasa hangat.
Author POV
Hari ini Melody dan Hikari memutuskan untuk makan siang bersama Yachi di kantin. Mereka telah berjanji untuk saling bertemu saat Melody sudah kembali dari Rumah Sakit. "Padahal kamu gak perlu sekolah aja hari ini.. Ambil libur tiga hari gitu, kasian tubuh kamu.. Takutnya kecapekan." Ucap Hikari. Melody tertawa kecil dan kemudian melepaskan salah satu earphone nya. "Gapapa kok beneran, lagian aku juga kangen sekolah.. Kangen belajar dan ngeambis lagi," Jawab Melody.
"Beneran kamu gapapa sekarang?"
"Iyalah, aku gak selemah i-"
Melody terkejut ketika ia merasa tali sepatunya tidak sengaja terinjak oleh Hikari dan membuat tubuhnya terasa akan terjatuh dari tangga. Melody pun memejamkan mata nya dan terus memohon di dalam hatinya bahwa ia tidak ingin ia mati dengan cara konyol dan memalukan seperti ini, terlebih lagi ia akan jatuh dan disaksikan oleh teman-temannya.
"..Hm..? Tangan ku ditarik sama orang lain?"
Melody terkejut ketika tangannya ditarik oleh seseorang, namun kedua mata nya menolak untuk membuka mata. Ia pun kini merasa bahwa tubuhnya sedang dipeluk oleh seseorang, Melody pun membuka mata nya dan mendapati bahwa ia kini sedang berada di dalam pelukan Tsukishima. Jantung Melody berdetak dengan sangat kencang, pipinya terasa memanas dan mungkin saja sudah terlihat merah saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 𝐌𝐞𝐥𝐨𝐝𝐲 𝐎𝐟 𝐒𝐩𝐫𝐢𝐧𝐠 ¦¦ Tsukishima Kei.
FanfictionPada malam itu, Tsukishima Kei tidak mengikuti latihan volley dan memilih pergi menuju rooftop rumah sakit untuk mengakhiri hidupnya. Namun rencananya tersebut gagal ketika seorang pasien wanita berhasil memergokinya. ───────────────────────────────...