Sinar mentari hangat memasuki kamar milik Jay, sang pemilik kamar yang tadinya sedang tertidur itupun perlahan membuka matanya.
Butuh waktu beberapa menit untuk Jay mengumpulkan semua kesadarannya, "Udah jam setengah 7 aja, ngantuk banget tapi masih kudu sekolah-- loh? Heeseung mana?"
Jay keluar kamar untuk mencari keberadaan kekasihnya, tapi nihil ia sama sekali tidak bisa menemukannya.
"Barusan kak Heeseung pulang duluan, naik bus" sahut Daniel yang sedang menyiapkan sarapan, jika bukan dia siapa lagi? Orang kakaknya aja molor.
"Ah begitu? Baiklah aku mandi dulu"
Dengan langkah malas, Jay masuk kembali ke kamarnya dan mandi. Tak butuh waktu lama, dalam 10 menitan Jay sudah keluar dari kamarnya dengan penampilan yang rapi.
"Gua berangkat duluan"
Jay yang baru saja memulai sarapannya menatap Daniel heran, "Naik apa? Aku anterin aja ya? Kan masuknya masih jam setengah 8"
"Naik bus. Jangan, entar gua telat, pagi ini ada yang harus gua urus soalnya"
"Mau nyontek PR kan? Ckck, yaudah sana hati hati di jalan"
"Hm" Daniel mengambil tasnya lalu segera bergegas berangkat sekolah menaiki bus.
"Ah senangnya hari ini hari Jumat, besok libur deh ahai!" ujar Jay yang masih mengunyah omelet buatan adiknya dengan girang.
Males dia tuh kudu sekolah, mana nama baiknya sudah tercoreng pula. Sebenernya ga usah ada kejadian di kantin aja nama Jay udah sedikit 'kotor'.
Ya gimana engga? Jay pernah menghamili kakak kelasnya. Terus besoknya malah si cewek yang di drop out dari sekolah, denger denger sih si cewek itu juga ngegugurin kandungannya.
The power of money dan orang dalam, takbir.
Dan mungkin sekarang, Jay sudah mulai mendapat ganjaran atas apa yang telah ia perbuat di masa lalu.
Oke kembali fokus pada Jay yang sudah selesai sarapan, lalu berangkat ke sekolah juga menggunakan mobil. Sampai di kelas, udah ada seonggok tiang tampan yang nyambut dia.
"Dateng juga lu, gimana?" Jay menatap Euijoo yang kini duduk di bangku Heeseung dengan bingung.
"Gimana apanya?"
"Ya itu, lu sama Jake udah baikan apa belom?" tanya Euijoo lagi.
"Oh... belum sih, dia aja malah ngeblokir nomer gua" jawab Jay lesu.
"Yaudah, jangan lama lama marahannya deh lu berdua, gua balik ke tempat gua dulu yaps!" Euijoo telah kembali ke tempat duduknya, tapi Heeseung masih tak kunjung datang.
"Pasti mbolos" monolog Jay lalu segera duduk di bangku miliknya.
"Ah kok gua jadi mikirin si psikopat itu sih, eh tobat anjir Jay jangan ngatain dia psikopat!" Jay menepuk nepuk mulutnyasendiri.
⛓
"Bubur ijoo, kantin yuk?" Baru juga istirahat, Jay udah ngebet ke kantin.
"Ju?! Wah songong ya lu di panggil malah kaga jawab!" Jay menampol Euijoo dengan sedikit keras.
"Nama gua Euijoo bukan bubur ijoo" jawabnya ketus lalu memasukkan buku pembelajaran ke dalam tasnya dan menarik Jay keluar dari kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho? It's N̶o̶t̶ Okay || HeeJay ✔︎
Fanfiction[✔️] Park Jay adalah siswa yang terkenal nakal dan selalu bersikap buruk. Tapi semuanya berubah sejak Lee Heeseung datang di kehidupannya. Boyslove/BxB. Only FANFICTION. I wrote this just for fun, kalo egk suka krinj krinj ojo di read yh banh