4 :: Fxxk me till the moon rises.

14.7K 1.4K 482
                                    

!! ⚠︎ rated ya jing gakuat gosah baca gue yang ngetik sampe treak treak !!

Selama jam pelajaran berlangsung, jay dan heeseung yang notabennya teman sebangku menjadi sedikit canggung.

Ah atau lebih tepatnya jay yang malu dan heeseung yang cuek? Terlebih lagi karena kejadian kemarin mereka sedang menjadi hot topic di sekolah.

Jay merasa harga dirinya tercoreng, kalau heeseung mah bodo amat.

Ya untung saja para guru tidak mempermasalahkan hal itu, aneh sih emang.

"Heeseung, euijoo, jisung maju kedepan dan kerjakan soal soal di papan tulis" perintah guru matematika yang telah selesai menulis 3 soal di papan tulis.

Mereka yang di panggil segera saja mengerjakan soal yang diberi oleh guru. Tentunya Jay tidak menyia nyiakan kesempatan itu.

Ia menukar botol minum heeseung dengan botol minum yang ia bawa. Dari segi merk, warna, sama banyak isi air sih sama saja. Yang membedakan hanyalah botol yang jay bawa sudah dicampur dengan obat perangsang.

Makannya itu Jay menukar botol minumannya dengan botol minuman Heeseung. Nanti Heeseung minum, terus Jay tarik ke ruangan khusus, terus Heeseung kerangsang sampai minta diperkosa Jay, terus mantap mantap deh. Ahaha membayangkannya saja Jay sudah gembira, akhirnya hari ini menjadi hari kemenangannya.

Ouch tak semudah itu miskahh -author licik.

Jay yang tadinya senyum senyum aneh langsung mengubah mukanya menjadi datar ketika melihat Heeseung sudah duduk ditempat duduknya.

'Yes mampus lu seung, lihat aja nanti bwahahaha!'

☕︎︎☔︎

Jam pulang sekolah telah tiba, dam Heeseung belum sama sekali meminum air putih yang ia bawa. Hal itu membuat Jay takut rencananya gagal.

"Ga diminum airnya?" Tanya Jay tiba tiba kepada Heeseung yang sedang menata buku bukunya.

"Harus banget gitu?"

"Dih lo ga haus apa?"

Heeseung merotasikan bola matanya malas, lalu meminum air putih yang tadi ia bawa.

Jay tersenyum licik, dalam hati ia sudah sangat senang, pasti rencananya akan berhasil. Iya kan?

"Btw air di botol lo juga masih penuh. Ga haus?"

"Haus si" Jay meminum air dari botol yang sebenarnya adalah milik Heeseung, sampai tinggal setengah.

Setelah itu keheningan menimpa mereka, ya setidaknya 3 menit.

"Seung, temenin gue ke gudang yuk, mau ngambil sesuatu tapi ue takut kalo sendirian soalnya ini udah mau sore" pinta Jay dengan nada yang terkesan memaksa.

Heeseung hanya mangut mangut dan mengiyakan ajakan Jay.

Jay tersenyum lebar, ternyata menjebak Heeseung tidak sesusah yang ia pikirkan.

Well should we called this = Jay and his stupidity, the never ending saga? Hahaha

"Kalau begitu ayo!" Jay menarik tangan Heeseung agar cepat cepat keluar kelas. Heeseung hanya pasrah, dalam hati menahan untuk tidak menerkam anak gemas di depannya.

Psycho? It's N̶o̶t̶ Okay || HeeJay ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang