22#Berkat Baby

424 32 3
                                    

بسم الله الر حمن الر حیم

Ayah jangan kesana!

~•Badboy My Husband•~


Ruang persalinan

" Atur nafas, Van! Tarik nafas, buang. Tarik nafas, buang!" Instruksi Nadia. Vanya melakukan apa yang diarahkan oleh Nadia.

" Kita mulai!" Ucap Nadia. Ia bersiap.

" Sakit, Bad.." Rintih Vanya.

" Tahan, Van! Coba lo dorong. Satu...dua...dorong!"

" Eughhhhh......agrhhhh?!!!! Huh...huh..." Nafas Vanya memburu.

" Tarik nafas, buang! Tarik nafas, buang!"

Vanya mengikuti arahan Nadia lagi.

" Kita mulai lagi. Satu...dua...dorong!"

" Eugh.....empfhhh....agrhh?!!" Erang Vanya.

" Ayo, Van! Dikit lagi kepalanya keliatan! Terus, Van!"

" Mpfhh......agrhhh?!!"

" Yah! Dikit lagi, Van!"

" Agrh?!!!!"

" Nah, udah keluar! Ayo, Van! Tinggal bentar lagi. Ayo terus! Tarik nafas, buang. Tarik nafas, buang!"

" Huh...huh...eughh....AGRHHH?!!!"

Dengan segenap tenaga, Vanya mendorong bayinya agar keluar.

Owek...owek...

Suara tangisan bayi menggema di seluruh ruangan. Nafas Vanya memburu. Rasa sakit digantikan oleh rasa bahagia.

" Alhamdulillah." Seru Nadia.

" Alhamdulillah..." Lirih Vanya sebelum dirinya menutup matanya lelah.

Disisi lain dan didunia lain...

Selangkah lagi, Sagara menginjakkan kakinya masuk kedalam cahaya yang amat terang. Namun langkahnya terhenti oleh sebuah teriakan.

" Ayah tunggu!" Teriak seseorang. Sagara menghentikan langkahnya dan menoleh. Dahinya terkerut melihat anak kecil yang memanggilnya 'ayah'. Anak kecil itu berlari namun dirinya tersandung dan jatuh ditengah jalan. Sigap Sagara berdiri dan membantu anak kecil itu berdiri.

" Kamu kenapa? Ada yang sakit?" Tanya Sagara panik. Ia menyejajarkan tingginya dengan anak kecil itu.

" Ayah jangan kesana." Ucap anak kecil itu parau. Sagara semakin bingung.

" Kamu siapa? Kenapa memanggilku ayah?" Tanya Sagara ada anak kecil itu.

" Aku anak ayah. Anak ayah sama anak Bunda Vanya." Jawab anak kecil itu. Sagara membelalakkan mata.

" Kamu sudah lahir, Nak?!" Pekik Sagara senang. Anak kecil itu tersenyum dan mengangguk. Sagara memeluk anak kecil itu.

" Aaahh....ayah selalu menunggumu lahir, Nak." Ucap Sagara bahagia. Ia melepas pelukannya.

" Ayah jangan kesana ya?" Ucap anak kecil itu.

" Emang kenapa?" Tanya Sagara menyatukan alisnya.

" Kalo ayah kesana, ayah akan pisah sama aku sama bunda. Selamanya." Ucap anak kecil itu.

" Pisah? Emang ayah dimana? Sekarang ayah dimana? Ayah nggak tau sekarang ada dimana. Ayah bingung ayah ada dimana." Sahut Sagara.

" Ayah sekarang ada diantara hidup dan mati ayah. Kalo ayah kesana, berarti ayah akan meninggalkan aku, bunda, dan semuanya. Dan kita akn terpisah selamanya." Jelas anak kecil itu panjang lebar.

Badboy My Husband (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang