Beberapa tahun kemudian...
Hari ini adalah tepatnya lima tahun Azzar. Kini keluarga dan kerabat Vanya dan Sagara berkumpul disalah satu caffe milik Sagara. Yakni Caffe Azzar yang nantinya akan ia serahkan pada Azzar saat Azzar telah dewasa. Ada yang mau ucapain selamat ulang tahun buat Azzar?
Mereka semua menyanyikan selamat ulang tahun untuk Azzar.
Selamat panjang umur, dan bahagia....
Tiup lilinnya
Tipu lilinnya
Tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga...Huft..
Azzar pun meniup lilin nyala yang berbentuk angka lima yang tertancap ditengah-tengah kue ilang tahunnya. Semua pun bersorak riang ketika lilin itu berhasil ditiup hingga mati oleh Azzar.
" Sekarang, potong kue nya yuk!" Ucap Sita.
" Yuk!" Tambah Vanya. Mereka pun menyanyi lagu potong kue nya sebelum Azzar memotong kue nya. Azzar memotong kue nya dibantu oleh Sagara dan Vanya.
" Suapan pertama mau dikasih ke siapa nih?" Tanya Sita.
" Em...acu asih ke Unda." Sahut Azzar cadel. Semua terkekeh.
" Yaudah, suapin dong ke bunda!" Seru Damar. Sedikit pemberitahuan, Damar telah menikah sesuai ia selesai menuntaskan sekolah menengah atasnya. Ia menikah dengan seorang gadis pilihan orang tuanya. Ia telah memiliki seorang anak pertama, kembar, yang umurnya tak jauh dari umur Azzar. Dan sekarang, istrinya tengah mengandung anak keduanya.
Oke back to topic.
" Bunda, aaaa...~" Ucap Azzar menyuapkan sesuap kue pada Vanya. Vanya pun membuka mulutnya dan...
Hap!
" Aaaa...~" Seru orang-orang senang. Vanya tersenyum. Ia mengecup pipi gembul putranya itu.
" Selamat ulang tahun anak bunda. Semoga menjadi kepribadian yang lebih baik, selalu rendah hati, menjadi putra Bunda yang sholeh, okay?" Ucap Vanya. Azzar mengangguk sebagai jawabannya.
" Pinter anak Bunda!" Ujar Vanya menoel hidung Azzar gemas.
" Oke, suapan kedua buat siapa nih?" Tanya Sita.
" Yayah." Jawab Azzar.
" Suapin dong?" Seru Damar. Azzar pun bergerak untuk menyuapi Sagara.
Hap!
Mulut Sagara mengapai sendong yang berisi kue hanya dipegang oleh tangan Azzar itu.
" Hmm....selamat ulang tahun anak ayah, semoga menjadi lebih baik kedepannya, selalu pinter, selalu menolong orang tanpa membedakannya, dan selalu berperilaku baik, okay?" Ucap Sagara.
" Oke, Yah!" Sahut Azzar tegas. Sagara tersenyum.
" Pinter, tos dulu, dong!" Ucap Sagara.
Tos!
•√•
" Kamu main sama Bian dulu, ya?" Ucap Vanya pada Azzar. Azzar mengangguk dan berjalan menuju tempat Bian berada. Bian, adalah putra pertama Fasya dan Ilham. Masih ingat Fasya dan Ilham kan? Nama lengkap anak mereka adalah Muhammad Fabian Prasetya. Jarak umur Azzar dan Bian tak begitu jauh, hanya delapan bulan saja. Oke back to topic.
Vanya mendudukkan dirinya kembali di kursi disebelah Sagara. Ia duduk berhadapan dengan para sahabatnya.
" Cepet banget ya?" Tutur Nadia sambil menatap Azzar dan Bian yang tengah asik bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy My Husband (TELAH TERBIT)
Teen FictionTelah diterbitkan oleh Guepedia! Vanya Anggraini Pradita Agasthya. Seorang dokter muda yang cantik nan muslimah, harus menjalani pernikahan akibat perjodohan orang tuanya. Ia menikah dengan seorang siswa SMA kelas dua belas yaitu adalah teman bahkan...