بسم الله الر حمن الر حیم
Entah kenapa. Ketika kamu mendiamkan ku, itu rasanya sangat berat.
~•Badboy My Husband•~
Semenjak kejadian kemarin malam. Vanya dan Sagara saling diam. Tak ada yang menegur satu sama lain. Bahkan saat sarapan pagi berlangsung. Dan saat ini, Vanya berada dikantin rumah sakit, karena jam istirahat. Kepala nya pusing memikirkan maslah rumah tangga nya.
Huft
Helaan nafas gusar keluar dari bibir mungil nya.
" Ngapa lo, Van? Kek banyak masalah gitu?" Tanya Sriwi yang sendari tadi memperhatikan Vanya.
" Emang." Jawab Vanya singkat lalu meminum minuman pesanannya.
" Masalah apa?" Tanya Sriwi.
" Bukan masalah apa-apa sih." Jawab Vanya.
" Ada hubungannya sama Haslim?" Tanya Sriwi lagi.
" Kenapa jadi Haslim?" Tanya Vanya bingung sendiri. Sriwi menggidikan kedua bahunya.
" Nggak tau juga. Tapi gue perhatiin, dia kalo ngeliat lo kayak sinis gitu." Jawab Sriwi sambil membenarkan jas dokter yang ia kenakan.
" Oh ya? Gue malah nggak tau." Ucap Vanya.
" Lo peka dikit bisa nggak sih?!" Tanya Sriwi kelsal sendiri.
" Lah, emang kenapa?" Tanya Vanya bingung sendiri. Sriwi mendengus kesal.
" Haslim tu suka sama lo! Tapi lo nya nggak peka!" Tutur Sriwi. Vanya menaikkan sebelah alisnya.
" Terus gue harus gimana?" Tanya Vanya polos. Sriwi menepuk jidatnya.
" Ya lo peka kek! Kayak lo deketin dia, kasih perhatian ke dia gitu. Gimana sih lo?!" Kesal Sriwi.
" Gue nggak bisa kasih perhatian sama dia." Jawab Vanya.
" Kenapa?" Tanya Sriwi.
" Karena gue udah punya yang lebih dari ikatan pacaran." jawab Vanya enteng. Mungkin sekarang udah saatnya ia bongkar.
" Lo sakit ya, Van? Atau ngigo?" Tanya Sriwi seraya menempelkan punggung tangannya pada kening Vanya. Dengan sigap, Vanya menepis tangan Sriwi dari keningnya.
" Gue serius! Gue udah nikah." Tegas Vanya membuat Sriwi menganga.
" Nggak nggak. Gue nggak percaya. Kalo lo nikah, kenapa gue nggak tau dan gue nggak diundang?" Tanya Sriwi masih menerka-nerka.
" Pernikahan gue diselenggarain secara tertutup. Gue nikah juga karena perjodohan. Maaf, gue nggak ngundang lo." Tutur Vanya membuat Sriwi semakin menganga tak percaya.
" Anjir! Terus, suami lo gimana? Siapa? Ganteng nggak Orangnya?" Tanya Sriwi antusian.
Geplak!
Eh, itu bukannya nama makanan tradisional ya? Yang dari Bantul itu? Eh, kok jadi nyerembet kesana sih? Ah, authornya ngelindur nih, haha. Maaf para readers, authornya mlengse, hehe.
Itu maksudnya Vanya menempeleng kepala Sriwi ya. Oke, back to topic.
Vanya menempeleng kepala sahabatnya itu karena saking kesalnya.
" Auwhh...ko gue ditempeleng sih? Ada yang salah sama pertanyaan gue?" Tanya Sriwi sewot.
" Pikir aja sendiri." Ketus Vanya lalu beranjak dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy My Husband (TELAH TERBIT)
Ficção AdolescenteTelah diterbitkan oleh Guepedia! Vanya Anggraini Pradita Agasthya. Seorang dokter muda yang cantik nan muslimah, harus menjalani pernikahan akibat perjodohan orang tuanya. Ia menikah dengan seorang siswa SMA kelas dua belas yaitu adalah teman bahkan...