My Boyfriends is A Pyschopath

Part 10.

AuthorPOV

Malam hari....

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam, Angga melangkahkan kakinya ke arah kamar untuk mengajak Aulia makan malam.

Ceklek...

Angga membuka pintu, dan dapat dia lihat gadisnya itu masih terlelap.
Angga tersenyum tipis melihat gadisnya itu, lalu dia mendekat dan membangunkan Aulia.
"Aulia bangun, waktunya makan malam." Ucapnya membangunkan seraya mengusap lembut surai rambut Aulia.
Aulia yang merasa terganggu, mulai menggeliat kecil dan bergumam.
"Eung~ bangunkan aku nanti..." Ucap Aulia bergumam, dan malah ingin melanjutkan tidur nyenyaknya.
Angga yang melihat tingkah gadisnya ini merasa gemas, akhirnya ide jahil muncul di otak tampan Angga.
Angga mendekatkan wajahnya ke dekat telinga Aulia dan membisikkan sesuatu.
"Pilih bangun atau kucium lagi?" Tanyanya di selingi senyuman miringnya sedikit menekan kata-katanya.
Aulia yang mendengar bisikkan Angga lantas langsung bangun terduduk dan menggeleng-gelengkan kepalanya cepat.
"Tidak! Tidak! A - aku sudah bangun!" Ucapnya yang takut ciumannya di ambil lagi.
Angga yang melihat tingkah menggemaskannya itu, hanya bisa tertawa kecil.

'Sungguh manis sekali'.Pikirnya.

Sedangkan yang ditertawakan, hanya bisa menahan malu dengan wajah yang sudah semerah tomat.
'Bodoh! Bodoh! Kenapa aku bisa lupa, kalau aku sedang di tempat Angga?!' Ucap Aulia dalam hati meruntuki kebodohannya.

"Sudah, sudah, sekarang kamu mandi dan segera turun untuk makan malam....ah iya pakailah sementara bajuku untuk ganti, karena aku hanya sempat membelikan pakaian dalam saja." Titah Angga dan sekilas mengecup bibir Aulia dan pergi keluar kamar.
Sang empu? Dia hanya terdiam dengan yang baru saja terjadi, seketika wajahnya semakin memerah.
Aulia segera masuk kekamar mandi dan melakukan ritual mandinya.
Akhirnya dia selesai dan segera memakai pakaian dalam yang di letakan Angga di atas ranjang.
'Bagaimana dia tau ukuran dan warna kesukaanku?' Tanyanya dalam hati, yang lagi-lagi malah membuat pipinya terasa panas, lalu Aulia mencari baju di lemari Angga.

'Baju apa yang harus ku pakai? Semua baju Angga terlihat besar.' Ucap Aulia dalam hati dan sedikit memajukan bibir mungilnya.
Akhirnya Aulia memilih sebuah sweater berwarna hitam-putih dan saat di pakai, Aulia memandang dirinya di cermin.
Oh astaga! Baju yang pakai bahkan terlihat besar di tubuhnya dan panjangnya bisa sampai di atas lutut, ok bisa di bilang...Aulia terlihat tenggelam di sweater itu.
Aulia hanya menarik nafas, baginya tak ada untung melayangkan protes sekarang.
Akhirnya dia pun turun kebawah untuk menyusul Angga.

Saat sampai di meja makan, terlihat Angga sudah setia menunggu.
"Pft-" Angga menahan tawa ketika melihat penampilan Aulia saat ini.
"Ada apa?" Tanya Aulia seraya sedikit memiringkan kepala.
Tiba - tiba saja tawa Angga pecah di sambut tatapan aneh dari Aulia.
"Kau sangat mungil dan manis sayang." Ucap Angga seraya terkekeh membuat kedua pipi Aulia memerah.
Aulia langsung duduk di kursi bersebrangan dengan Angga.
"Makanlah yang banyak, biar cepet besar, gak mungil gitu." Goda Angga seraya tersenyum.
"Ih!!!! Aku gak mungil ya! Baju kamu aja yang kebesaran!" Protes Aulia tidak terima dirinya dibilang mungil.
Angga hanya terkekeh geli melihat Aulia memanyunkan bibirnya.

Acara makan malam mereka pun berlanjut, hanya suara dentingan piring yang menemani.
Akhirrnya mereka sama- sama selesai dan memutuskan untuk menonton film bersama.
film pun sudah di putar, dan yang di putar adalah film "Jigsaw", film pyschopath yang terbilang cukup di bilang sadis karena, jebakan-jebakan mengerikannya.
Angga nampak santai dan menikmati seluruh alur cerita itu, sedang Aulia hanya terlihat beberapa kali memejamkan matanya ketika adegan sadis.
Sebenarnya Aulia ingin sekali lari kekamar, tapi....
"Kalau kau kekamar, akan ku beri hukuman." Ucap Angga dengan mutlak sebelum film itu di mulai.
Aulia hanya bisa menghela nafas, berusaha memalingkan rasa takutnya.
Sungguh, sebenarnya dia takut melihat darah ataupun hal sadis lainnya.
Sungguh...
Ini film menyiksa dirinya.
Akhirnya Film pun berakhir dan Aulia bisa bernafas lega.