Part 8. You'r Mine!

1K 45 0
                                    

AuliaPOV....

Hari ini hari aku kembali bersekolah.
Senang rasanya bisa kembali ke sekolah, walaupun masih ada yang mengganjal di pikiranku tentang...

Bagaimana Sasha bisa menghilang?
Opiniku menuju ke 2 hal...
Dia yang sengaja melarikan diri dan menghilang atau, terjadi sesuatu padanya?.

Di sekolah...

Bell masuk berbunyi, lantas aku sedikit mempercepat langkahku menuju kelas.
Tiba-tiba saja dari belakang datang Angga yang langsung merangkul pundakku.
"Pagi." Sapanya.
"Emm pagi juga." Sahutku memberikan senyum tipis.
Akupun langsung duduk di tempat dudukku dan diikutin Angga yang duduk di sebelahku.
Dan tanpa aku ku sadari, aku kembali melamun tentang Sasha, sampai aku sadar karena Angga menepuk pundakku.
"Woy jangan kebanyakan melamun,nnti kemasukan setan loh." Guraunya seraya tertawa kecil dan hanya ku sahut dengan senyuman tipis.
"Kenapa melamun terus hm?" Tanyanya.
"Ah tidak apa, hanya masih kepikiran tentang..." jawabku menggantung.
"Hilangnya Sasha?." Sambungnya yang ku balas dengan anggukan kecil.
"Sudah hal itu tidak usah di pikirkan, kepolisian juga sedang berupaya mencarinya." Ucapnya menenangkanku seraya mengusap lembut rambutku.
Aku hanya menggangguk seraya tersenyum kecil.

Pelajaran pun berlangsung seperti biasa, berita kehilangan Sasha terasa seperti angin lalu bagi yang lain.

Skip pulang sekolah....

Tak terasa waktu pulang pun tiba, anak- anak yang lain bergegas pulang, begitupun aku dan Angga.

"Ayok pulang bareng." Ajaknya.
"Eum tidak usah, aku bisa pulang sendiri kok." Tolakku secara halus.
"Aku tidak menerima penolakan, ayo!" Ucapnya lagi.
"Tap-" Belum sempat melayangkan kalimat protes, tanganku sudah di tariknya keluar kelas.
Sepanjang jalan menuju parkiran banyak pasang mata yang memperhatikan kami dan terlihat saling berbisik.
Aku hanya menundukkan kepala malu.
Kamipun sampai di parkiran, dan Angga langsung menyuruhku masuk ke mobil, aku pun mengangguk patuh.

"Aku akan mengajakmu melihat sesuatu, kabari Ibumu, bilang kalau aku mengajakmu jalan-jalan." Perintahnya seraya mulai menjalankan mobil keluar sekolah.
Aku hanya mengangguk patuh dan segera mengabari Ibuku.

Ibu💙

Bu, aku di ajak jalan-jalan sebentar sama Angga.
Read

Iya berhati-hatilah, kalau sudah selesai langsung pulang.

Iya bu
Read

Setelah mengirim pesan, aku memasukan handphoneku ke tas dan melamun kembali.
Aku tersadar kembali Angga mengagetkanku dengan mecubit pipi agak kencang.
"Woy melamun terus!" Ucapnya sedikit berteriak.
"A - aw!! Sakit Angga!!!" Protesku seraya mengusap pipiku yang di cubit tadi dan mengerucutkan bibirku sebal.
Sedangkan Angga hanya tertawa kecil melihat tingkahku.
Beberapa saat, keheningan menyelimuti kami, sampai akhirnya aku kembali membuka pembicaraan.
"Angga." Panggilku, dia pun melirik sekilas.
"Ada ap?" Sahutnya seraya bertanya.
"Sebenarnya kita mau kemana sih? Daritadi tidak sampai-sampai tujuan." Tanyaku seraya melihat dia mengemudi.
"Aku mau membawamu ke suatu tempat untuk memperlihatkan sesuatu." Jawabnya seadanya.
"Apa itu?" Tanyaku penasaran.
"Secret." Jawabnya singkat.
Aku pun mengerucutkan bibir sebal mendengar jawaban menyebalkannya itu.

AuthorPOV....

Setelah beberapa waktu perjalanan, akhirnya Angga dan Aulia sampai di sebuah rumah di dekat sungai yang terlihat indah.

Aulia turun dari mobil dan melihat ke sekelilingnya, Aulia terpukau dengan pemandangan indah tersebut.
"Wahh~ disini indah sekali!" Puji Aulia senang.
"Kau suka?" Tanya Angga yang ikut turun dari mobil seraya terkekeh kecil.
"Tentu!!!.." Jawab Aulia senang.
"Tapi, itu rumah siapa?" Tanya Aulia seraya menunjuk sebuah rumah yang terbilang sederhana namun indah.
"Rumahku, rumah yang sengaja ku bangun sebagai tempat bermainku ketika jenuh...dan rumah ini adalah hasil uangku sendiri." Jawab Angga seraya berjalan ke arah rumah itu.

My Boyfriends is A PyschopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang