Rumit

31 3 0
                                    

Semakin berjalan nya waktu, mengapa hubungan kita semakin rumit? Tidak seperti awal.
_Gavin Adhitama_
-
-
-
-
-
-

Dentuman musik dengan suara keras dan juga lampu kerlap kerlip menemani seorang pria yang sedang duduk di sofa club malam.

"Anjing!" Dengan kesal, pria tersebut melempar kan botol yang berisikan minuman ber-Alkohol.

Seorang bartender mendesah kesal, "Astaga! Apa yang dia lakukan?" Tanya Bartender itu kepada teman di sebelah nya.

"Masalah cinta maybe, udah dua kali dia begini karna masalah cinta." Jawab Bartender yang asik memperhatikan wanita wanita penggoda.

"Ck! Dia Gavin kan? Sahabat Adik lo?" Kita kasih aja nama nya Dono. Tanya Dono kepada Indro.

Indro mengangguk kan kepala nya, "Iya, tapi adik gue kayak lagi musuhan sama dia."

"Anjay! Itu cewek body nya mantep banget eyyy!" Heboh Indro kala melihat seorang penggoda datang menghampiri Gavin.

"Mentang mentang ganteng ye kan? Di hembat aja." Dono terkekeh kecil melihat Gavin yang menolak ajakan wanita itu.

"Fokus kerja aja elah! Ngapain sih kita ngurusi dia?"

"Kasihan juga, telfon adik lo gih!" Suruh Dono kepada Indro.

Dengan kesal Indro mengambil ponsel nya dan menelfon adik cowok nya, "Sahabat lo di club, jemput gih."

"OMOOO!! SIAPA SAHABAT GUE YANG KE CLUB LO KERJA? GAVIN? REYNALD? JEJEF? GIBRAN? SATYA?"

"Udah deh Dit! Lo tinggal jemput apa susah nya sih."

Tutt.

Indro langsung memutus kan panggilan nya begitu saja. Dia beralih menatap Dono yang duduk di sebelah Gavin, dia pun mengikuti nya.

Tak lama kemudian, Radit, Reynald, Gibran, Jejef, Satya pun datang dengan nafas yang tidak beraturan.

"Lama!" Cibir Indro kepada sahabat adik nya.

"Gara agar lo sih Dit." Tuduh Jejef.

Radit menganga tak percaya, "Apaan dah, kok salah gue." Elak nya tidak terima.

"Coba kalau lo gak terima sengatan lebah nya si Carla, pasti gak bakal telat!" Kesal Reynald.

Radit cengengesan, "Ya habis nya itu bibir dia manis banget sih."

"Hilih jalang gitu!" Uh Satya pedas juga ya mulut nya wkwkw.

"Kok malah pada debat sih? Angkat nih temen kalian!" Titah Dono.

"Makasih ya bang udah mau jagain Gavin." Ucap Gibran.

Dono dan Indro mengangguk kan kepala nya, "Santuy."

___________

"Mau bongkar identitas sekarang gak nih bu bos?" Tanya seorang pemuda kepada wanita di hadapan nya.

"Besok aja, karena sekolah gue bakal di serang sama CRUELL." Ucap Wanita itu.

Pemuda yang bernama Reno tadi mengangguk kan kepala nya,"bukan nya CRUEEL udah ngaku kalah sama ALASTOR ya?"

"Mario, adik dari bang Dirga."

"WAH ANJIR! Jadi yang bangkit kan CRUELL itu Mario? Dan yang mengadu domba kan G,VOS sama ALASTOR itu juga Mario?"

"Mmm, dan lo tau Violetta?" Reno mengangguk kan kepala nya.

"Dia istri dari Violetta."

Reno menganga tidak percaya dengan apa yang ia dengar barusan, "Gavin tau kalau Violetta istri Mario?" Wanita itu menggeleng.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gavin Adhitama[on-going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang