LE COEUR DE LA MER

[22nd] Shattered

a/n : Apa kabar? Aku kembali! Seperti di bio profil aku, aku spesialis angst krn emg suka baca yg angst angst hihihi

🌑🌑🌑

          Rasanya baru kemarin musim gugur dimulai, kini Inggris Raya telah memasuki pertengahan musim dingin. Seperti angin yang bertiup dari satu tempat ke tempat yang lain, tidak akan kembali ke tempatnya semula. Begitu juga waktu.

          Makan malam keluarga, persiapan pernikahan yang sudah mencapai final, tidak terasa semua sudah wanita itu lalui. Joanne duduk di bangku penumpang, memandang lampu-lampu jalan di luar jendela. Sementara pikirannya melanglang buana, sibuk memungut satu persatu pecahan memori. Tentang Ethaniel, lelaki angkuh, pemarah, tetapi beberapa bulan belakangan berubah menjadi lelaki yang lembut, peduli dengan dirinya.

          Tetapi perubahan baik itu tak berlangsung lama. Joanne kembali dibuat bertanya-tanya tentang isi kepala lelaki itu yang sebenarnya. Karena sekarang, Ethaniel kembali bermain teka-teki. Berubah menjadi lelaki yang sulit ditebak. Jarang bisa ditemui, karena sibuk bolak-balik melakukan perjalanan bisnis Inggris - Prancis.

          "Kapan kamu kembali?"
          "Aku akan menyusulmu ke Prancis. Sembari melihat lokasi pernikahan kita akhir musim dingin ini."

          Pesan itu Joanne kirim satu minggu yang lalu. Tapi tak kunjung ada jawaban.

🌑🌑🌑

          Salju pertama turun malam itu di Prancis. Lilin-lilin yang tersusun rapih di atas meja, angin malam yang bertiup cukup kencang. Malam itu terasa begitu dingin, tetapi tak sedingin hati Joanne. Wanita itu terduduk sendiri, beberapa hidangan di atas meja tak tersentuh sama sekali. Ia mengundang Ethan makan malam selepas mendarat di Prancis, tetapi lelaki itu tak kunjung menampakan batang hidung.

          Pandangan mata nanar, kepalan tangan yang bergetar, meremas ponselnya cukup kencang, Joanne berupaya meredakan apapun yang bergejolak di balik dadanya usai membaca berita yang baru terbit beberapa jam yang lalu.

         "Ethaniel Villiers Ladjuardi kembali kedapatan berdua dengan Zoey Sophia Thomas. Kencan terlarang?"

          Ini bukan kali pertama. Berita seperti itu muncul beberapa kali di beberapa minggu belakangan. Tapi selalu disangkal oleh kedua belah pihak.

🌑🌑🌑

          "Kamu tidak pernah menggunakan otakmu lagi, ya?!"

          Lihatlah. Joanne kini kembali menjadi wanita yang tidak memiliki etika. Ia memaksakan diri menemui Ethaniel di penginapan lelaki itu, tidak peduli waktu dan keadaan saat ini. Sementara Ethan, lelaki itu hanya duduk santai di depannya, tetapi raut wajahnya menggambarkan lelah yang kentara.

          "Kami hanya belanja groceries, tapi media terlalu membesar-besarkan," jawabnya santai.

          "Whatever it is, Ethan! Demi Tuhan kita sudah mau menikah! Bisa tidak jangan egois?! Sudah tahu kita selalu menjadi sasaran empuk para pencari berita. Tapi kamu tidak pernah peduli!"

          Joanne menghela nafasnya kembali. Mencoba meredakan kobaran amarah yang ada pada dirinya. Sementara Ethaniel hanya diam.