[20th] Before Sunset

2.7K 330 142
                                    

CERITA INI DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN









































tapi boong hehehe

🌑🌑🌑

Sudah lama sekali rasanya, Joanne tidak pernah lagi menerima afeksi dari seseorang. Terakhir dirasa ketika keluarganya masih utuh dan itu berarti lebih dari enam belas tahun lalu. Jadi ketika seseorang yang berharga bagi dirinya tiba-tiba memberikan afeksi yang melimpah ruah, Joanne membuncah bahagia.

Ethaniel. Tidak pernah sekalipun terlintas di pikiran Joanne Ia akan menerima begitu banyak dari lelaki itu. Lebih dari empat minggu sudah terlewat dari hari di mana Ethan memberikannya sebuah liontin. Le Couer De La Mer, katanya namanya begitu. Ia anggap liontin pemberian Ethan sama berartinya dengan liontin peninggalan ibunya yang dirusak oleh Clarisa waktu itu.

Akhir musim gugur telah tiba. Saat empat minggu lalu Ethan pernah bilang lain kali akan membawanya bersama dalam perjalanan bisnis, lelaki itu menepatinya.

 Saat empat minggu lalu Ethan pernah bilang lain kali akan membawanya bersama dalam perjalanan bisnis, lelaki itu menepatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sainte Croix. Sebuah danau di dataran Perancis. Cicitan burung menggema di tengah-tengah danau yang dikelilingi bukit dan pohon-pohon pinus. Ethan dan Joanne mengayuh perahu kayu kecil mereka mengarah ke tengah. Setelah menempuh perjalanan bisnis, keduanya akhirnya bisa menikmati waktu luang bersama.

Mengenakan mantel tebal dikarenakan suhu musim gugur yang terasa lebih dingin dari musim panas, beanie putih di kepala; Joanne memandang takjub sekelilingnya. Bibir perempuan itu belum juga berhenti mengucapkan kata "Woah," dan hal kecil itu mampu membuat Ethan memandangnya dengan senyum.

"Aku norak sekali, ya?" Joanne membuka suara ketika menyadari Ethan sedari tadi memandangnya. Mungkin heran.

Ethan menggeleng, "Kamu lucu sekali." Kata lelaki itu dengan senyum yang semakin mengembang.

Joanne menanggapi dengan tertawa kecil, lalu atensinya kembali terlempar pada pemandangan yang ada. "Sebenarnya, salah satu impian aku adalah membangun rumah di tepi danau lalu menghabiskan masa tua di sana. Bisa kamu bayangkan, kan? Saat membuka mata ketika bangun, pemandangan ini yang pertama kali muncul di hadapanmu. Jadi, itu alasan kenapa aku terlihat norak sekarang."

"Membangun rumah di tepi danau?"

"Eoh," Joanne mengangguk.

"Lalu, apa yang akan kamu lakukan saat tua nanti? Tidak mungkin hanya bangun dan tidur saja di rumah tua di tepi danau, kan?" canda Ethan.

LE COEUR DE LA MERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang