[15.3] Memory from The Past

2.4K 421 90
                                    

          Dulu, setiap pergerakan yang dilakukan Joanne tidak pernah digubris sama sekali oleh Ethan. Lelaki itu seolah enggan berurusan dengan apapun yang berhubungan dengan Joanne.

          Tapi satu yang Ethan tidak sadari. Kala itu awal semester baru perkuliahaan setelah beberapa pekan mendapatkan libur musim panas, saat Ethan menemukan satu kotak bento unik dalam lokernya.

          Seperti drama-drama picisan, memang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


          Seperti drama-drama picisan, memang. Hal ini pun bukan yang pertama. Beberapa kali Ethan pernah menerima hal serupa. Tapi ada yang menarik perhatiannya dari satu bento yang berbeda ini. Ukurannya paling besar dari bento-bento yang pernah ia terima sebelumnya. Menu nya selalu berubah setiap hari. Terkadang hidangannya berisi masakan Asia, lalu Eropa, lalu masakan khas Prancis sehingga Ethan berpikir orang yang membuat ini terlalu niat. Pukul berapa orang ini menyiapkan semuanya? Masak sendirikah atau ia beli dari restoran-restoran bintang lima yang tersedia di London? Itu yang membuat dia penasaran, lalu memilih untuk merasakan.

          Herannya, rasa masakan itu adalah yang paling enak yang pernah ia rasakan. Pernah karena terlalu penasaran, Ethan sesekali berkeliling restoan-restoran Asia dan Eropa di London hanya untuk mencicipi hidangan yang disajikan restoran-restoran bintang lima itu, tapi tak satupun yang hampir sama rasanya dengan bento yang setiap hari ia makan yang selalu diletakkan oleh seseorang di lokernya. Pernah sanking konyolnya, Ethan mengambil gambar bento itu sebelum dimakan, lalu pergi berkeliling restoran bintang lima di London dan menanyakan, "Apakah restoran ini menyediakan bento seperti ini?" tapi jawaban yang diterima selalu membuatnya menghela nafas kecewa.

          Puncaknya, ketika Ethan menemukan kembali bento itu di dalam lokernya serta sepucuk pesan kecil yang ditempel di atas tutup bento tersebut.

          Energy Charge. Tempatnya jangan dibuang, ya? Tolong letakkan saja kembali di lokermu, nanti akan kuambil kembali. - 🦢

          Sama seperti hari-hari sebelumnya, pesan kecil selalu terselip. Pun kotak bento tersebut uniknya selalu tersemat gantungan kunci angsa di ujung tutupnya. Bersamaan dengan simbol angsa yang selalu ditinggalkan di akhir pesan kecil.

          Hingga Ethan akhirnya memilih untuk merendahkan ego, kemudian membalas pesan kecil itu dan menempelkannya di atas tutup bento yang sudah kosong.

          Terima kasih untuk makanannya selama ini. Aku sangat menikmati. Omong-omong, boleh aku tahu siapa kamu?

          Besoknya, pesan pun berbalas, Kamu bisa memanggilku Angsa.

          Begitupun di hari-hari selanjutnya, mereka saling bertukar pesan.

LE COEUR DE LA MERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang