[6th] The Little Girl Conversation

2.4K 434 131
                                    

Selain masalah Bellevue Syrene, tujuan Joanne dan Ethan ke Itali juga salah satunya untuk menghadiri beberapa kegiatan sosial dalam perjalanan business mereka.

Hari ini keduanya mengunjungi salah satu panti asuhan anak berkebutuhan khusus di pusat kota tersebut. Beberapa media cetak ikut meliput kegiatan mereka.

Ethan berada di halaman belakang panti. Duduk di bangku panjang, menikmati semilir angin setelah tadi harus melewati kepenatan.

Rasanya tadi cukup berat ketika ia harus berpura-pura bahagia dengan Joanne di samping nya di depan awak media.

Pria itu mencoba meredakan kepenatan, sebelum seorang anak perempuan menghampirinya lalu tersenyum di depan nya.

"Halo?" Ucap pria itu bungung ketika tiba-tiba dihampiri.

Perempuan kecil itu hanya tersenyum. Lalu tangan mungilnya bergerak, terlihat mengatakan sesuatu dari gerakan tangan itu.

"Maaf, tapi saya tidak mengerti." Begitu balas Ethan.

Tetapi anak perempuan itu tetap saja menggerakkan tangannya seperti berbicara pada Ethan.

Namun tiba-tiba Joanne menghampiri mereka, lalu berjongkok di samping anak kecil itu. Perempuan itu tersenyum. Lagu menggerakkan tangannya pada si gadis kecil. Mengajaknya berkomunikasi lewat bahasa isyarat.

Ethan memperhatikan. Bagaimana kedua nya bersahut-sahutan membalas lewat bahasa tangan. Lalu terakhir, Ethan melihat perempuan kecil itu tertawa kecil sebelum pergi meninggalkan dirinya dan Joanne, tak lupa dengan melambaikan tangan kecilnya.

Ethan melihat Joanne berdiri. Bibir perempuan itu masih menyisakan senyuman dan matanya terlihat berbinar-binar melihat anak perempuan itu. Perlakuannya saat ini terlihat tulus, tidak dibuat-buat sama sekali.

Lalu pandangan Joanne berpindah kepadanya, seketika senyum perempuan itu hilang. Joanne terlihat akan meninggalkan tempat itu sebelum Ethan menahannya.

"Hey, tunggu."

Joanne berbalik, lalu matanya melotot pada Ethan seolah berkata, "Mau apa?!"

"Apa maksudnya itu tadi?" Tanya Ethan penasaran dengan maksud dari gerakan tangan Joanne dan anak kecil itu.

Tapi Joanne tidak menjawab. Ia malah bersedekap, menatap Ethan nyalang.

Melihat itu, Ethan jadi mengerti. Sudah seminggu ini perempuan itu terus menghindari nya sejak kejadian itu. Saat Ethan dengan lancang mencuri kecupan di bibir Joanne.

"S-sorry." Kata itu Ethan ucapkan singkat. Ia berujar dengan berusaha menekan gengsi nya lalu menatap ke arah lain.

Ethan bisa mendengar helaan nafas dari Joanne. Lalu perempuan itu menjawab "Namanya Kristy, dan dia bilang kamu tampan."

Mendengar itu, Ethan kembali mengalihkan pandangannya pada Joanne.

"Aku tampan, tentu." Katanya dengan percaya diri. Kembali menyebalkan seperti biasa.

"Terus apa yang kamu bilang pada anak itu tadi?" Lanjut pria itu.

"Kamu mau tahu?"

Ethan mengangguk.

"Aku bilang, jangan tertipu dengan ketampanan. Kamu memang tampan, tapi kamu jahat." Ucap Joanne, lalu pergi meninggalkan Ethan dengan tertawa tertahan.

"Hey!" Ethan berteriak melihat kepergian Joanne dengan kedua tangan di pinggang.

"Sialan!" Umpatnya seorang diri, tapi kemudian sudut bibir nya tiba-tiba terangkat. Dia tersenyum. Tipis.

LE COEUR DE LA MERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang