[19th] Le Coeur De La Mer

2.9K 428 259
                                    

A/N: Jujur dari chapter 15 aku kurang percaya diri melanjutkan cerita ini

🌑🌑🌑


          Daun-daun yang sudah mengering berjatuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


          Daun-daun yang sudah mengering berjatuhan. Angin musim gugur berhembus, menerbangkan dedaunan kecokelatan itu.

          Joanne duduk di kursi kayu, di tengah halaman Pengadilan Tinggi dengan secangkir Kapucino di genggaman. Pandangannya lurus tertuju pada hamparan rumput dan orang-orang yang berlalu lalang.

          "Terima kasih," kata itu Joanne ucapkan pada seseorang yang duduk tepat di sampingnya.

          "Harusnya aku sudah melakukan itu dari dulu. Maaf baru bisa menjadi berani sekarang."

          "Tidak perlu meminta maaf. Aku yang memintamu menyimpan semuanya, kan?"

           Lalu keheningan kembali menghampiri.

          "Kenapa kamu bisa memutuskan menjadi saksi? Kamu tahu ini sangat beresiko." Joanne kembali membuka suara.

          "Setelah melihat media-media dan komentar yang tidak mengenakkan, kamu pikir aku bisa tinggal diam?" Samantha lantas mengalihkan pandangannya menatap Joanne, "Aku tidak menyangka kenapa kamu bisa sekuat itu menyimpan semuanya, Joanne?"

          Joanne tidak menjawab, perempuan itu justru mengalihkan pembicaraan.

          "Bukannya kamu harus melindungi keluargamu, benar?"

Orang itu hanya tersenyum.

          "Saat ini aku hanya perlu melindungi diriku sendiri. Tunanganmu sudah berjanji memberikan perlindungan sebesar-besarnya saat aku memutuskan menjadi saksi. Lagipula, Ayahku sudah tidak lagi bekerja sebagai orang kepercayaan Hattan Group."

          "Kenapa?"

          Ada jeda beberapa saat sebelum Samantha menjawab pertanyaan itu.

          "Ayahku sudah wafat, Joanne." Pandangan perempuan itu menerawang, lalu melanjutkan, "Clarisa tidak lagi bisa menggunakan Ayahku sebagai senjatanya. Dia tidak lagi bisa mengancamku. Aku tidak perlu lagi khawatir Ayahku akan kehilangan pekerjaannya. Aku hanya perlu melindungi diriku sendiri sekarang. Dan... aku yakin aku tidak akan sendiri, kan?" Pandangannya kembali jatuh pada Joanne, "Ada kamu. Aku percaya padamu, Joanne."

          Tidak ada keraguan di sana dan itu kali pertama Joanne benar-benar merasakan seseorang menaruh kepercayaan padanya.

🌑🌑🌑


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LE COEUR DE LA MERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang