Dua : Kabar dari Jakarta

817 85 52
                                    

MANUSIA menciptakan agama, agama tidak menciptakan manusia. Agama, tentu saja, adalah kesadaran diri sendiri dan kepercayaan diri dari seorang manusia yang bisa belum memenangkan dirinya sendiri, atau sudah kalah terlebih dahulu. Tapi manusia bukanlah makhluk abstrak yang dijongkokkan di luar dunia. Manusia adalah dunia dari manusia, - negara, masyarakat. Negara dan masyarakat ini menciptakan agama, yang merupakan kebalikan dari kesadaran akan dunia, karena mereka adalah dunia yang terbalik. Agama adalah teori umum atas dunia ini, sebuah kompendium ensiklopedis, logikanya dalam bentuk populer, aspek spiritual d'honneurya, antusiasmenya, sanksi moralnya, kesempurnaannya yang datar, dan basis universal dari penghiburan dan pengadilan. Perjuangan melawan agama, dengan demikian, adalah secara tidak langsung adalah perjuangan melawan dunia yang aroma spiritualnya adalah agama.

Penderitaan relijius adalah, pada satu dan saat yang sama, ekspresi dari penderitaan yang nyata dan protes melawan penderitaan yang nyata. Agama adalah desah napas keluhan (sigh) dari makhluk yang tertekan, hati dari dunia yang tak punya hati, jiwa dari kondisi yang tak berjiwa. Agama adalah opium bagi masyarakat.

Die ist Religion ist das Opium des Volkes-agama adalah opium bagi masyarakat.

Kutipan terkenal sekaligus sepotong-potong kalimat dari karya Marx yang berjudul A Contribution to the Critique of Hegel's Philosophy of Right, sering disalahartikan dengan kalimat Tuhan adalah candu, yang kemudian digunakan oleh orang-orang untuk menyerangnya, seolah-olah inti ajaran Marx adalah pemusuhan terhadap agama. Sebaliknya, teori Marx juga kerap digunakan oleh orang-orang anti agama sebagai bentuk pemojokan terhadap mereka yang beragama. Padahal, sebenarnya tidak begitu. Yang Marx anggap sebagai sebuah candu adalah agama, bukan Tuhan itu sendiri.

Marx memaknai agama sebagai sebuah opium yang berarti sarana untuk meringankan beban manusia, memberikan harapan kepada jiwa-jiwa yang tak berjiwa, serta sebagai desah napas keluhan atas makhluk yang tertekan, serta hati dari dunia yang berhati. Agama, sejauh pemaknaan pribadinya, adalah tempat pelarian atas segala ketidakadilan yang kata Marx, menggerayangi makhluk-makhluk tertekan itu.

Marx sendiri sering menulis tentang agama dan tidak bersikap anti terhadapnya. Ia tidak memiliki komitmen pandangan apa pun saat awal menulis tentang agama. Namun, ketertarikannya untuk memasukkan gagasan tentang agama diawali dengan ketertarikannya pada kritik agama yang disampaikan oleh Bruno Bauer dan terutama oleh Ludwig Andreas von Feuerbach atau lebih dikenal sebagai Ludwig Feuerbach secara radikal. Inilah yang membuat Marx menemukan adanya hubungan 'kotor' antara gereja dengan pemegang kekuasaan yang terjadi di ranah agama dan politik Eropa pada abad 19. Marx sadar dan geram dengan kenyataan bahwa kaum elit penguasa itu menggunakan agama untuk memobilisasi rakyat untuk memenuhi kepentingan mereka sendiri. Argumen Marx bersama Friedrich Engels adalah bahwa agama harus dijelaskan dalam konteks kondisi sosial dan ekonomi, tidak selamanya harus teologis dan terkotakkan pada dikotomi pahala-dosa dan surga-neraka. Penulisan tentang agama dilakukan sebagai bagian dari budaya masyarakat Eropa pada zaman itu yang terbuka terhadap pemikiran baru dan kritis.

Sekelumit pemikiran Marx tadi juga yang membuat Chika harus menahan amarahnya setengah mati karena Vio yang justru sibuk membahas masalah sederhana tersebut dengan seorang Satya Handuran yang kurang ajar. Berjam-jam duduk di ruang televisi shareflat mereka tanpa mau beranjak, membuat Chika harus ekstra sabar membujuk lelaki itu menyudahi perbincangan mereka yang untuk saat ini belum terlalu penting di kehidupan yang keduanya jalani.

Chika ingin mencaci Satya, memarahi lelaki itu yang setiap kali datang ke tempatnya dan Vio selalu saja membawa obrolan-obrolan yang bisa memantik Vio malas mengakhirinya. Sebutlah kejadian tadi pagi, yang akhirnya membuat mereka semua hampir terlambat melakukan ibadah Minggu pagi ini.

End Up With You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang