18

624 104 0
                                    

18. Masa lalu Lane

Sesuai dengan plot asli pada hari ke-10, Adam dan keluarganya diburu oleh musuhnya yang memiliki kemampuan kecepatan, tapi kali ini dia tidak terbunuh.

"Adam apakah kamu baik-baik saja?" Nyonya Brown gemetar ketakutan melihat mayat pembunuh yang setengah tubuhnya telah dibakar oleh api hitam.

"Bu tenang, aku baik-baik saja." Kemarahan Adam menghilang ketika melihat ibunya terlihat takut. Dia tidak menyangka para pejabat itu bahkan berani menunjukkan taring pada keluarganya demi mendapatkan posisi pemimpin pangkalan.

"Lebih baik kamu segera menghubungi Lane, dia akan memberi pelajaran pada pejabat keji itu." Kakek Adam memandang mayat yang kini sepenuhnya berubah menjadi abu.

Tengah malam itu, semua pejabat kota J kembali dikumpulkan di ruang rapat. Seorang pejabat tampak marah ketika mendengar pembunuh itu tidak berhasil menyingkirkan keluarga Brown.

"Apakah kalian tahu mengapa kalian dikumpulkan disini?!" Lane bertanya dengan marah. Matanya mengunci kepada salah pejabat yang dicurigai sebagai dalang dibalik rencana pembunuhan malam ini. Para pejabat lain menundukkan kepala tidak berani menatap Lane.

"Sangat tidak sopan membangunkan tidur kami hanya untuk masalah sepele!" Pejabat yang ditatap Lane terlihat marah seolah rencana pembunuhan itu tidak berkaitan dengannya.

"Jika kalian ketahuan ingin membunuh keluarga Brown maka aku tidak akan segan-segan membunuh kalian semua!" Lane membekukan meja rapat dan membuat balok es runcing yang mengarah ke leher semua pejabat kota J. Pejabat itu tampak ketakutan melihat seberapa dekatnya balok es itu di leher mereka.

Semenjak itu para pejabat memilih untuk menuruti pengaturan Lane, namun mereka masih enggan mematuhi Adam dan salah satu dari mereka masih diam-diam menunggu kesempatan Lane lengah.

"Kenapa Lane tidak membunuh para pejabat itu? Dengan begitu tidak akan ada lagi ancaman tersembunyi di pangkalan?" Jane mendengar sistem yang memberitahu keadaan di pangkalan.

'tidak semudah itu. Para pejabat juga telah menyiapkan cara untuk membuat masyarakat tidak percaya sepenuhnya pada Adam, jika Lane menyingkirkan pejabat maka masyarakat yang tertipu oleh provokator para pejabat akan tidak tinggal diam.' sistem menjelaskan.

"Dunia politik memang menyebalkan. Bahkan di hari kiamat pun mereka masih memperebutkan kekuasaan." Jean tidak terlalu menyukai dunia politik, menurutnya lebih baik menjadi orang biasa tanpa harus menjadi pejabat yang selalu bermain intrik.

'Tidak semua pejabat seperti itu, Lane berencana pergi menjemput Walikota ke pangkalan untuk menekan pejabat licik.'

"Kapan?"

'Dia berencana pergi 3 hari kemudian. Itu juga merupakan pertemuan pertamanya dengan tokoh utama wanita.'

"Bagaimana keadaan Emma sekarang? Apakah dia baik-baik saja?" Jean telah lama tidak melihat Emma, dia tidak tahu apakah Emma akan menderita di luar sana.

'Bisa dibilang dia sangat beruntung, dia diselamatkan oleh sekelompok pria dari universitas A.' jawab sistem.

"Sangat disayangkan dia tidak sengsara, padahal aku ingin melihatnya dalam keadaan menyedihkan. Lalu apakah dia akan menggoda pria-pria itu?" Jean memikirkan bagaimana Emma menggoda pria itu.

'aku tidak bisa memberitahu padamu apa yang akan terjadi selanjutnya.' sistem menolak memberitahu dengan rinci apa yang akan terjadi nanti.

"Ini tidak bisa dikatakan spoiler, kamu memberiku jawaban setengah-setengah."

"Kakak, kamu berbicara dengan siapa?" Liam tiba-tiba masuk ke dalam kamar Jean.

"Kenapa kamu masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu?" Jean melihat Liam yang berdiri di pintu.

Wear Apocalypse BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang