14

731 108 2
                                    

14. Bekerjasama dengan militer.

Adam telah sampai di rumah miliknya dengan selamat walaupun Noel berulang kali jengkel dengan sikap acuh Lane terhadap orang biasa yang meminta tolong.

"Adam apakah kamu baik-baik saja?" Tanya Nyonya Brown.

"Aku baik-baik saja. Bagaimana dengan ibu? Apakah ada salah satu dari kalian yang terinfeksi?"

"Tidak ada tapi kakekmu sangat panik dan tidak sengaja memacu detak jantungnya." Jawab Nyonya Brown.

"Bibi apa kabar?" Lane tersenyum sopan.

"Lane? Kenapa kamu ada disini? Bukankah kamu sedang bertugas di kota N?" Nyonya Brown terkejut ketika melihat Lane yang sudah lama tidak terlihat.

"Aku pindah tugas ke sini minggu lalu jadi aku minta maaf karena tidak memberitahu keluarga Brown." Kata Lane.

"Lalu bagaimana kabar keluarga Potter?"

"Seperti biasa ayah sibuk di ketentaraan, ditambah kejadian seperti ini akan membuatnya sangat sibuk. Ibu mungkin sedang dalam penelitian." Keluarga Lane sangat terkenal di bidang militer bahkan kakek buyutnya termasuk dalam jajaran pahlawan yang telah melindungi negara berpuluh-puluh tahun yang lalu.

"Keluarga kalian sangat sibuk, aku bahkan belum bertemu dengan ibumu dalam 7 tahun ini." Nyonya Brown mengeluh pada Lane.

"Aku sendiri bertemu dengan ibu terakhir 3 tahun yang lalu, ibu sangat tergila-gila dengan penelitiannya." Kata Lane

"Ayo masuklah jangan berdiri di luar." Ajak Nyonya Brown. Lane dan bawahannya pun masuk ke dalam rumah Adam.

"Bocah busuk, apakah ini kamu?" Kakek Adam telah sadar dan duduk di kursi rodanya.

"Kemarilah aku ingin melihat wajah jelek mu." 

"Pak tua apa kabar?" Lane berlutut di depan kakek adam.

"Aku baik-baik saja. Wajahmu semakin jelek setelah 5 tahun tidak kemari." Kakek Adam mengejek Lane.

"Pak tua penglihatan mu semakin memburuk." Lane membalas.

"Mana mungkin, mataku masih baik-baik saja bahkan hingga umurku yang ke 100 tahun nanti."

"Pak tua kamu masih sama seperti dulu, terlalu narsis." Lane tertawa dan duduk di sofa yang tidak jauh dari kakek Adam.

"Jadi bagaimana kerjasama kira berlanjut?" Tanya Adam.

"Kerjasama apa? Kenapa aku tidak tahu?" Kakek Adam tidak tahu mengapa militer bekerja sama dengan keluarga Brown.

"Pak tua kamu mungkin sudah tahu situasi di negara ini sedang memburuk, aku membutuhkan hotel untuk menampung rakyat biasa untuk mengungsi dan menyelamatkan mereka." Kata Lane dengan nada serius.

"Apakah tidak ada tempat lain? Bagaimana dengan kamp tentara?"

"Kamp tentara telah penuh dengan mayat hidup bahkan lebih ganas daripada mayat hidup yang ada di luar, kami kesulitan menanganinya." Apa yang Lane katakan memang benar adanya karena zombie yang ada di kamp tentara telah terlatih sebelum mereka menjadi zombie.

"Mengapa kamu mengatakan mereka adalah mayat hidup?" Kakek Adam semakin bingung.

"Baru-baru ini ibuku meneliti mereka dan membawanya ke laboratorium. Hasilnya adalah semua orang yang terinfeksi tidak memiliki detak jantung dan akal sehat, jadi ibuku mengatakan mereka adalah mayat hidup yang digerakkan oleh sel virus tersebut, selain itu mereka haus darah." Kakek Adam merenungkan ucapan Adam.

"Jika ini terjadi bukankah manusia akan punah?" Tanya Nyonya Brown.

"Mungkin iya atau mungkin tidak." Jawab Lane dengan tidak pasti.

Wear Apocalypse BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang