11

738 109 3
                                    

11. Menyelamatkan.

Jean mengendarai mobil off road yang telah ia modifikasi, juga tidak lupa mengeluarkan katana miliknya dan meletakkannya di punggung. Linda duduk di sampingnya dengan gugup.

"Linda tunjukkan jalannya." Jean sebenarnya juga sangat gugup tapi berusaha menenangkan pikirannya. Jalanan dipenuhi dengan orang-orang yang berlari dengan tergesa-gesa, beberapa toko tampak dibuka paksa dari luar dan orang-orang saling merampas memperebutkan barang.

"Nona belok ke kiri." Linda menunjukkan jalan yang mengarah ke luar kota. Jean membelokkan mobilnya ke arah tersebut, Jalan itu tampak sepi dan hanya meninggalkan mobil yang mengantri tanpa pemiliknya. Jean terpaksa mengemudi di luar jalur aspal.

"Tolong!"

"Tolong!" Suara wanita meminta tolong terdengar dari depan, hal itu membuat tangan Jean berkeringat dingin.

'Tuan di depan sekitar 200 meter terdapat satu zombie yang masih level 1, ini kesempatan yang bagus.' Sistem memberitahu Jean.

'Bisakah kamu memberi kalung itu sekarang? aku sangat gugup.' Jean kembali mendesak sistem, tapi sistem hanya diam. Jean hanya bisa mengutuk sistem.

Jean kemudian melihat seorang wanita yang berlarian ke arah mobil miliknya dengan putus asa dan di belakangnya mayat pria berjalan mengejarnya. Ketika wanita itu melihat Jean matanya bersinar seolah menemukan penyelamatnya.

"Tolong aku! Kumohon!" Wanita itu berteriak dan berlari dengan kekuatan penuhnya ke arah Jean.

"Linda tunggu di dalam mobil, jangan kemana-mana." Jean keluar dan menghentikan mobilnya. Wanita itu sangat terkejut ketika melihat Jean keluar dari mobilnya.

"Apakah kamu bodoh!? Kenapa kamu keluar dari mobil?" Wanita itu berlari sekaligus berteriak memarahi Jean. Jean mengabaikan kemarahan wanita tersebut dan mengambil katana miliknya.

Wanita itu semakin dekat dengan Jean, Jean kemudian mengambil posisi kuda-kuda dan mengingat setiap gerakan yang telah ditransmisikan oleh sistem.

'Jangan gugup Jean, anggap saja sedang membunuh ayam. Itu adalah ayam bukan zombie' Jean mencoba membayangkan bahwa zombie itu adalah ayam.

'Sudah jelas itu adalah zombie tapi kamu bersikeras itu adalah ayam.' Sistem tiba-tiba mengganggu Jean.

'Diam! Jangan mengacau!' Jean memarahi sistem.

Wanita itu semakin dekat dengan Jean dan kemudian melewati Jean. Ketika ia melihat Jean masih di posisi yang sama dan tidak ikut berlari, ia berhenti.

"Gadis bodoh cepatlah melarikan diri!" Wanita itu berteriak tapi Jean masih tidak bergeming.

"Jangan salahkan aku jika kamu mati!" Wanita itu meninggalkan Jean dengan ekspresi pahit.

'5... 4...' Jean menghitung mundur dan menggenggam erat katana miliknya ketika melihat zombie bergegas ke arahnya.
'3... 2... 1...' Jean maju beberapa langkah lalu menebas kepala zombie tersebut dengan sekali tebas. Darah berceceran di tanah, meninggalkan jejak zombie yang tergeletak di tanah dengan kepala yang terpisah dari tubuhnya.

'Ayam.. Ini adalah ayam..' Jean masih di posisi yang sama dan mencoba tenang tapi kemudian dia tidak tahan karena semua makanan yang telah ia cerna hari ini naik ke tenggorokan, Jean kemudian memuntahkan semuanya.

'Selamat kepada tuan karena telah membunuh zombie pertama kalinya. Silahkan untuk mengambil kalung penenang di kotak penyimpanan sistem.' Suara notifikasi sistem terdengar.

Linda telah melihat semuanya dari dalam mobil, ketika ia melihat Jean muntah, ia langsung bergegas keluar dari mobil dan menghampiri Jean.
"Nona apakah nona baik-baik saja?" Linda tidak memperdulikan mayat zombie yang tergeletak di depannya.

Wear Apocalypse BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang