23

589 84 0
                                    

Linda dan kedua orang tuanya telah melintasi banyak tempat, keadaan Linda sendiri tidak baik, dia berulang kali dijadikan pelampiasan emosi ibunya sedangkan ayahnya hanya menatapnya dengan tidak peduli apakah dia mati atau tidak. Sekarang persediaan Linda yang telah diberikan oleh Jean telah habis dimakan, hal tersebut membuat mereka ketakutan.

Linda juga berusaha menghindari zombie yang berkeliaran di jalan. Terkadang Linda dipaksa untuk berjaga sepanjang malam sendirian, tubuhnya telah mencapai batasnya, dia juga bertanya-tanya apakah ini adalah pilihan yang tepat? Tetapi dia berusaha untuk tetap sabar.

"Linda apa yang kamu lakukan?! Apakah kamu ingin kita mati di sini?" Suara nyonya Grant terdengar keras, Linda kemudian terbangun.

"Bu jangan bersuara keras, aku takut zombie akan mendengar suara ibu dan kita akan dikepung oleh zombie." Ucap Linda dengan suara pelan.

"Apakah kamu ingin melawan?! Kurasa aku benar bahwa kamu pembawa sial, seharusnya aku meninggalkanmu saja, dasar binatang sapu!!" Wajah Linda langsung memucat ketika mendengar kutukan ibunya, dia pikir dia telah berusaha keras tetapi nyatanya usahanya sama sekali tidak pernah dihargai.

"Glenda aku mendengar suara mobil yang tidak jauh dari sini, aku rasa kita bisa meminta tolong pada mereka." Tuan Grant terlihat senang sehingga berjalan terburu-buru.

"Huh.. Kurasa kita harus pergi dari sini, aku sudah tidak tahan dan ingin segera mandi untuk merawat tubuhku, jika tidak aku akan mati cepat atau lambat." Nyonya Grant mendengus.

"Kalau begitu ayo kita pergi." Tuan Grant tidak sabar untuk mengejar mobil tersebut.

"Ibu ayah tunggu sebentar, kakiku sakit. Bisakah kita berjalan perlahan?" Linda merasakan nyeri yang hebat di kakinya, tangannya memegang baju ibunya agar tidak ketinggalan

"Apakah kamu ingin membuat kedua orang tuamu mati bersamamu?!!" Nyonya Grant membentak Linda.

"Tinggalkan saja, dia sudah tidak berguna." Tuan Grant tidak peduli, dia ingin segera diselamatkan.

"Ayah." Linda menatap ayahnya dengan terkejut, dia tidak percaya mereka akan membuangnya begitu mudah setelah berulang kali ia bantu.

"Seharusnya kamu beruntung karena telah menghisap tubuhku selama aku hamil jadi jangan harap kamu bisa memeras ku sekali lagi!" Nyonya Grant menendang tubuh Linda dengan sangat keras.

"Ayo kita pergi." Kedua orang tua Linda langsung meninggalkan Linda.

"Bu-" Linda hanya bisa meratapi kepergian kedua orang tuanya, kesadarannya mulai hilang akibat kepalanya yang tidak sengaja terbentur oleh batu. Ketika pingsan, Linda merasakan panas ditubuhnya seolah sedang dipanggang oleh api, dia ingin segera bangun tetapi dia tidak sanggup karena dia merasakan ketidakberdayaan dan hampa di lautan kesadarannya.

Area di sekitar Linda terasa aneh, batu dan benda lainnya mulai mengambang, zombie yang ingin memakan tubuh Linda juga mengambang ke atas. Kesadaran Linda kembali pulih, matanya tiba-tiba terbuka dan memperhatikan keadaan sekitar.

"Ini?? Apa yang terjadi?" Linda terbangun melihat benda yang melayang di sekitarnya. Jika Jean berada di tempat itu maka dia akan mengatakan bahwa Linda sangat beruntung! Dia memperoleh kemampuan unik, Telekinesis.

Melihat zombie yang ikut mengambang membuat Linda berteriak ketakutan sehingga benda yang melayang terjatuh ke tanah, zombie yang telah mendapatkan kebebasannya segera berlari ke arah Linda yang terduduk diam di tanah.

"Jangan makan aku!" Linda tanpa sadar menutup matanya, zombie itu kembali melayang ke atas sambil meraung marah. Setelah beberapa saat Linda merasa aneh karena tidak merasakan sakit sama sekali, Linda memberanikan dirinya untuk membuka mata dan melihat Zombie yang kembali melayang di atas.

Wear Apocalypse BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang