MöRK VäRLD [You And Me 'Us']

Quarantasette;

•

•

mörk värld

•

•

_______________
_______

"Welcome home my lil sist,miss you.."

Wanita yang baru saja menapakan kaki tepat di ruang tengah di sana memandang dengan alis berkerut mendengar kalimat memuakan dari pria di depannya

"Matthew oppa..neo apeun-ga?tidak biasanya kalimat menjijikan seperti itu meluncur bebas ke telingaku"

Yang mendapat balasan menatap datar adik kecil yang tengah menghinanya itu

"Ternyata menyambutmu dengan normal akan membuatku terlihat sangat bodoh"

Wanita yang ternyata lisa kini mulai mengembangkan senyumnya

"Hahaha..mianhae oppa-

Lisa mendekati matthew masih dengan tawanya, ia mendekati tubuh pria yang jauh lebih besar darinya itu dan memeluknya

-i miss you too"

Pria bermata sipit itu membalas pelukan lisa dengan satu tangan terangkat mengusap kepala sang adik.

Matthew tidaklah berbohong saat ia mengatakan merindukan lisa, karna sumpah demi apapun dirinya sangat menghawatirkan keadaan si bocah, meskipun kemampuan lisa tak harus di ragukannya sama sekali.

"Bagaimana..?"

"Mwoya..apanya yang bagaimana?"

"Ckk...pekerjaanmu kali ini bagaimana?"

Mengangguk tanda mengerti arah pembicaraan berbelit yang lebih tua
Si bungsu menjawab malas

"Cukup sulit dari yang sebelum-sebelumnya,tapi masih bisa ku atasi"

Matthew menatap datar adik kecilnya, percaya atau tidak meski rautnya datar namun manik sipit yang lebih tua tidak dapat berbohong jika dia mencemaskan si bengal.

Atensi tertua disana teralihkan saat sang adik tengah menyuruh bawahannya mengantarkan pria yang tak diketahuinya itu

"Who's that?"

Smirk di bibir tebal si wanita menjadi tanda tanya besar di kepala matthew

"Taehyung oppa seonmul~"

Jawaban singkat lisa sebelum ia menghilang sepenuhnya dari hadapan matthew

~oOo~

Brakk

Debuman pintu yang begitu menggema membuat atensi jungkook teralihkan pada siluit wanita di depannya yang tengah berjalan santai dengan pisau lipat ditangannya, jangan lupakan senyum remeh di bibirnya

"Apa yang kau inginkan sialan!"

"Hei..hei..calm down cuttie"

Tatapan tajam milik jungkook tak henti-hentinya mengikuti pergerakan siluit di depannya

"Kau tau, jika otak kecil menjurus bodohmu itu digunakan sedikit saja...mungkin takdir akan berkata lain and you'll never be here with me"