MöRK VäRLD [You And Me 'Us']

14;

•

•

mörk värld

•

•

_______________
_______

Kembali memasuki ruangan yang menjadi kamarnya ia melirik ke segala arah, bagaimana caranya ia keluar dan terbebas dari sini?
Mulai mendekati jendela dengan perlahan sambil mencoba untuk memecahkan kaca jendela itu menggunakan tangannya

Bukk

Bukk

Bukan kaca yang pecah melainkan kepalan tangannya kini mulai memerah akibat dia yang menonjok kaca yang tak juga retak, jangankan retak bergetarpun tidak. Tak habis usaha, wonwoo kembali membawa palu yang di temukannya pada laci-laci kamar yang ia bongkar

Bukk

Bukk

Heol, sekeras apapun ia melayangkan palu ke arah kaca jendela tetap tak membuat kaca itu bergetar. sekali lagi, jangankan pecah, bergetarpun tidak bagaimana pecah. dia sudah tak tau lagi harus menggunakan apa agar kaca anti segalanya itu bisa pecah.

Huftt, hidup di sisni seperti terkurung dalam sangkar burung, untung saja kamarnya tak dikunci oleh mereka -mungkin belum sekarang- , jika tidak wonwoo tidak tau apa yang harus ia lakukan.

Menatap keluar jendela, melihat keadaan di luar sana yang jika memungkinkan ia bisa kabur, pintu kamarnya kan tak terkunci dan hanya pintu utama di depan yang terkunci, ia bisa memutar otaknya agar dapat membuka pintu itu. Namun angan tinggallah angan, melihat 8 orang bertubuh besar seperti lelaki bulldoser yang bertarung dengannya di sana sedang berjaga membuat nyalinya menciut.

Sementara sosok itu menatap iba ke arah kaca jendela, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka menampilkan lisa dan chaeyoung yang sedang berdiri menghadapnya

"Ada apa?"

Wonwoo menatap sengit kedua wanita itu

Mencoba memaklumi dan bersabar, lisa menampilkan senyum kecil sambil bersandar di daun pintu sedang chaeyoung berjalan mendekat dengan senyum mengembang lebar.
Wonwoo yang melihat itu merasa heran dan was-was dengan apa yang kedua wanita itu lakukan, tersenyum? kedua wanita stres itu tersenyum ke arahnya? ada apa ini?Apa yang mereka inginkan?

"Ayo ikut dengan kami"

Wonwoo membulatkan matanya tak percaya, semakin aneh saja wanita di depannya itu. Jangan-jangan mereka akan membunuhnya! oh tidak, itu tidak boleh terjadi, seketika ia menggelengkan kepalanya ribut mencoba menghilangkan apa yang terlintas di kepalanya

"Tidak usah takut dan Jangan berulah, maka kami juga tak akan berulah padamu. jadi ikut saja, ini perintah dari tuan"

Tidak usah takut? Frasa kata apa itu?bagaimana bisa wonwoo tak takut jika yang membawanya adalah kedua wanita stres yang gila membunuh.
Menelan ludah dengan susah payah, wonwoo mencoba untuk percaya dan ikut dengan mereka

"Baiklah.."

Kini ketiga orang itu berjalan keluar, melewati ruang tengah dan berakhir di dalam sebuah mobil mercedes benz hitam yang terparkir indah di depan rumah dengan lisa yang memegang kemudi, lalu menancapkan gas menuju tujuan mereka.

~oOo~

Diruangannya kihyun berharap-harap cemas terhadap wonwoo, ia terlihat santai namun otak dan pikirannya berkelana kesana kemari.