MöRK VäRLD [You And Me 'Us']

7;

•

•

mörk värld

•

•

_______________
_______

Mingyu sedang memperhatikan grafik perusahaan yang kini tertera di layar 14inch di depannya sambil menyesap kopi, dirasa bosan
ia membuka laci di samping kiri bawahnya mengambil sebatang nikotin, diselipkan pada sela-sela bibir lalu mematik untuk menyalakannya. seketika ruangan berdominasi monocrom itu kini mulai berkabut akibat asap yang di timbulkan dari bilah bibir si pria berkulit tan.

Tok...

Tok...

Tok...

Seseorang di balik pintu itu mengernyit tanda tak mendapat jawaban dari dalam, dengan berani seorang yang ternyata seokmin itu mulai memutar kenop pintu sang atasan dan membukanya agar ia bisa masuk ke dalam. Terkejut dengan mata yang membulat melihat ruangan di depannya kini mulai berkabut akibat asap rokok.

Sambil terbatuk-batuk seokmin mengibaskan tangannya di depan wajah agar asap itu sedikit menghilang, ia berjalan mendekati mingyu yang sedang membelakanginya sambil menatap keluar jendela besar di sana, dapat seokmin lihat bahwa asap yang memenuhi ruangan ini berasal dari benda yang terapit di antara jari telunjuk dan tengah sang atasan, ia menghela napas lalu menggelengkan kepalanya sedikit

Tok...

Tok...

Kali ini seokmin mengetuk meja di hadapannya agar sang atasan dapat berbalik dan sadar akan eksistensinya disana, dan benar saja mingyu membalikan kursi kerjanya hingga kini seokmin dapat dengan jelas melihat sang atasan yang tengah duduk sambil menghembuskan nafas berasapnya

"Ada apa?"

Melirik kearah seokmin sebentar lalu mematikan nikotin miliknya untuk di buang ke asbak yang berada dekat dengannya

"Maaf mengganggu mingyu, ada kiriman bunga untukmu dari Dapertement CIA"

Si pria berkulit tan mengangkat sebelah alisnya seakan bertanya, kenapa mereka mengiriminya bunga?, seokmin yang mengertipun mulai angkat bicara

"Ahh..ini sebagai ucapan selamat datang untukmu yang baru saja tiba, mereka juga sangat berterima kasih padamu karna selalu memberikan donatur untuk mereka"

Mengingatnya, mingyu langsung tersenyum mengejek menatap bunga yang terhias cantik yang berada di atas mejanya

"sebenarnya aku memberikan donatur untuk mereka agar lebih mudah untukku memperhatikan gerak gerik mereka saja. karna untuk masuk ke dapertemen mereka itu sulit, mengingat mereka intel yang tidak muda di bodohi. tapi tetap saja masih dapat ku bodohi"

Mingyu melirik bunga di atas mejanya lalu menyuruh seokmin untuk membawa kembali dan di letakan saja pada ruangan lelaki bersenyum kuda itu. Seokmin yang mengertipun langsung membungkuk sebentar lalu berniat untuk keluar, namun sebelum itu terjadi

"Seokmin, makan siang bersamaku sekarang"

Mingyu melirik jam di tangannya sebentar lalu berujar dingin.

"Baiklah, akan ku tunggu kau di lobby"

Seokmin tersenyum singkat setelah menjawab lalu kembali meneruskan langkah menuju ruangannya untuk menaruh bunga dan berjalan menuju lobby, menunggu sang atasan.