MöRK VäRLD [You And Me 'Us']

Quarantatre;

•

•

mörk värld

•

•

_______________
_______

Pagi yang cerah dengan sinar mentari menyapa bumi mulai mengusik seseorang yang masih bergelung nyaman di tengah lautan selimut,tak ia pusingkan silaunya cahaya yang menyorot tepat kearah wajah tampannya

Ceklekk...

Derit pintu yang terbuka tak membuat sitampan berwajah dingin itu menarikkan kelopak matanya barang sedikitpun,hingga-

"Good morning daddy..wake up~"

Suara nyaring dengan aksen lucu kini menggema memenuhi seluruh penjuru kamar hingga mau tak mau, pria yang di panggil daddy itu memaksakan kelopak matanya agar segera terbuka.
Senyuman yang memperlihatkan gigi mungil di depannya terlihat begitu menggemaskan sampai membuat siapapun yang menatap ingin segera menciumi seluruh wajah kecil itu gemas,bahkan hal itupun tak luput dilakukan oleh sang daddy

"Good morning..."

Pria beranak dua itu menghentikan ciumannya dan kini menatap bocah kecil yang terduduk di atas perutnya, tak lupa membalas sapaan sang anak

"Turun dari sana hyung,kau bisa membuat daddy sesak napas-

Suara dingin yang tiba-tiba itu mulai menginterupsi suasana hangat yang tercipta diantara anak ayah disana.
Meski dengan dengusan sebal,si bocah yang ternyata sang kakak Atley segera menuruti perintah adiknya saat merasa apa yang dikatakan kepadanya benar

-dad sarapan sudah siap"

Manik elang kecil itu menatap lekat kedua manik tajam si dewasa, mingyu menggunakan jarinya agar sang anak mendekat

"Ada apa dad?"

Arley segera bertanya saat sudah berhadapan dengan ayahnya

"Morning kiss untuk daddy?"

Meski dengan raut ogahannya,atley tetap mencium pipi sang ayah di ikuti kakak di sampingnya.

Ya..kegiatan mingyu selama hampir sebulan kembali kerumah tetap seperti biasa,menghendel pekerjaan bersih dan kotornya.namun di setiap hari yang ia lalui kali ini dibumbui oleh percekcokan lucu kedua buah hatinya dan juga kasih sayang melimpah dari sang istri.
Nikmat apa yang bisa ia dustakan?

Keadaan rumah tetap sama seperti dulu dengan aura dingin mendominasi,namun yang berubah hanya sang tuan yang semakin berbaik hati meskipun hanya kepada anak dan istrinya.

Wonwoo tentu saja merasa senang,ini yang ia impikan sejak dulu,dan kepercayaannya memilih untuk menunggu mingyu selama ini tak sia-sia.

.

.

.

Suara yang berasal dari ruang keluarga dengan sofa dan tv  menghiasi kini semakin semakin memekakan telinga,selaku ibu yang mengurus keluarga jelas wonwoo berusaha menghentikan adu mulut kedua anaknya itu meski harus dengan ancaman.

Selesai sarapan bersama tadi, mereka memutuskan untuk bersantai sejenak menikmati suasana hangat yang tercipta.namun sepertinya ekspektasi tak sesuai realita,rencana awal yang disusun sedemikian rupa agar bisa menikmati waktu luang bersama sambil menonton tv langsung musnah seketika saat atley bersih keras ingin menonton cartoon dan arley yang tetap ingin melihat penayangan berita.