MöRK VäRLD [You And Me 'Us']

13;

•

•

mörk värld

•

•

_______________
_______

Wonwoo terbangun dari tidurnya karna terusik dengan silaunya cahaya yang menerobos masuk melalui jendela kamar yang dihuninya, meski pusing terus menyerang kepalanya ia tetap berusaha bangun dan menyandarkan punggungnya di headboard agar sekiranya dapat mengurangi pening yang di rasakan.
terdiam, wonwoo kembali mengingat apa yang terjadi padanya kemarin

"dasar Bajingan, lihat saja nanti"

bergumam dalam hati merutuki kesialan yang selalu di terimanya, apa salah dan dosanya hingga bisa berakhir di neraka dunia ini? Berada di dalam jangkauan mörk värld, di perlakukan se enaknya, dan di kasari.
Mungkin setelah ia berhasil kabur dari sini, ia akan sering datang ke temapat ibadah dan berdoa dengan sungguh-sungguh agar kejadian seperti ini tak terulang lagi.

Wonwoo Bersandar di headboard sambil meratapi nasip, bagaimana bisa ia terjebak di sini dan berada di sekitar mörk värld?, tunggu sebentar
apa? ia berada di dalam jangkauan mörk värld?, senyum kecil tersampir di bibir itu, otak jeniusnya menghasilkan ide yang cemerlang saat ini. Jika dia berada di sini, maka seharusnya hal itu membuatnya lebih gampang untuk menangkap mörk värld bukan?, ia harus segera menghubungi kihyun atau siapapun yang dapat di mintai tolong terlebih dahulu.

Pria berkulit putih pucat itu mencoba menemukan ponsel miliknya, di saku, rompi jaket, tapi tak di temukan.
Apa ponselnya hilang?

"Bagaimana ini, aku tidak bisa menghubungi kihyun jika ponselku saja hilang"

wonwoo mengusak surainya secara acak-acakan.

Tak kehilangan akal, ia mencoba mencari telepon atau apapun itu yang dapat berkomunikasi, hingga matanya menangkap telepon rumah yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya. Dengan segera ia mengapit telepon itu di antara bahu dan telinganya, menekan nomor yang di tuju lalu tinggal menunggu seseorang di sebrangnya mengangkat panggilan dan-BAMM, ia bisa terlepas dari sini dan mörk värld akan berada di tangannya.

Tut...

Tut...

"Ayolah kihyun, angkat..."

Tut...

Dengan tak sabaran wonwoo terus menerus melakukan panggilan ketika panggilan yang ia lakukan sebelumnya tak di angkat, ia tak memiliki banyak waktu sekarang, jika dia ketahuan oleh orang-orang gila itu maka ia tak tau kapan mendapatkan kesempatan lagi untuk menghubungi kihyun dan berhasil keluar dari sini.

"Kihyun tolong angkat.."

Segala doa sudah wonwoo rapalkan dalam hati agar orang di sebrang segera mengangkat telpon dan dirinya tidak akan ketahuan sekarang. Lihat saja, jika ia berhasil keluar dari sini maka dia akan menghajar si hamster karna tak menjawab panggilan-panggilan nya

Tut..

Tut..

"Hoam~ halo, ini dengan siapa"

Mata sipit itu membola mendengar suara seseorang di sebrang yang sudah sangat ia nantikan

"Hallo kihyun?! ini aku wonwoo.."

Seseorang di sebrang yang baru saja bangun dari tidurnya langsung membuka mata dengan sangat sadar, ini wonwoo kan?temannya yang hilang?

"Ini benar kau wonwoo?! kau dimana? apa yang terjadi?!"