MöRK VäRLD [You And Me 'Us']

Final;

•

•

mörk värld

•

•

_______________
_______

Warn! 5k

Ruangan dengan bau obat-obatan begitu menyengat indra penciuman hingga bisa membuat tiap orang merasa tak nyaman akan sengatan bau yang ada, namun hal itu masih tak berlaku bagi sosok lemah dibaluti perban putih pada hampir seluruh tubuhnya bahkan beberapa gips terlihat membalut leher kaki serta tangan.

Suara alat pendeteksi detak jantung begitu terdengar jelas pada ruangan hening disana

Kriett..

Decitan pintu kini menandakan seseorang tengah memasuki ruangan, gesekan antara bola dari kursi roda yang ditempati oleh gadis berpipi chubby terdorong guna melihat keadaan sosok kaku yang terbaring pada brankar besi disana

"he will be okay-

Pernyataan tak jelas jawabannya itu menggema memasuki indra pendengar sosok tegap dengan gips pada bagian lengan yang berdiri tepat di belakang si gadis

-right..?"

getar suara yang lebih muda tak dapat berbohong jika saat ini ia sedang berusaha sekuat tenaga menahan isakan lirihnya

"he will be okay.."

Tepukan sosok tinggi pada bahu si gadis semakin membuat manik sipit itu berembun.

Kecilnya frekuesnsi suara yang dihasilkan oleh sebuah alat elektronik dengan guna menayangkan tiap berita yang terjadi itu kini mengalihkan atensi tiap persona diruangan, manik juga indra pendengaran keduanya semakin menajam lekat pada tiap deretan kalimat juga suara yang dihasilkan alat tersebut.

Breaking News.

Exclusive:
'The end story of Mork Varld'

"Apa ini akan menjadi akhir dari segalanya?"

tanya parau si gadis membuahkan atensi yang lebih tua di sampingnya

"Apapun yang akan terjadi nanti-

Kini pandangan keduanya saling tertaut dengan tatapan syarat akan makna

-kita harus menghadapinya.."

~oOo~

.

.

.

Hening menghiasi tiap sudut ruangan, tak satupun dari makhluk hidup berdosa disana membuka suara setelah perkenalan singkat 10 detik yang lalu.

Gagu pada katup salah persona disana tak henti-hentinya di lakukan saat indranya mencerna kalimat perkenalan manusia bergender sama dengannya itu, siapa yang tak mengenal jeon wonwoo?
si manusia yang dijuluki sebagai panglima pada institut yang mereka geluti, menerima banyak pujian atas aksi pahlawannya terhadap tiap kasus yang di tanganinya serta berbagai pujian atas sosok tersebut, namun dengan tiba-tiba sosok tersebut menghilang bak di telan bumi.

Dan entah kesialan atau keberuntungan, jungkook bertemu dengannya setelah bertahun-tahun. Ia hanyalah sosok yang hanya mengenal sang kesatria dari berbagai buah bibir kawan-kawannya kini tengah berhadapan langsung dengan bintang utama tiap cerita yang di dengarnya.