MöRK VäRLD [You And Me 'Us']

Venticinque;

  •

•

mörk värld

•

•

_______________
_______

Ceklekk

Pintu terbuka dan menampilkan kedua orang wanita dan seorang pria yang kini memasuki rumah dengan darah yang mengotori pakaian serta beberapa luka sayatan yang cukup dalam. menatap dalam diam, wonwoo melirik ke tiga orang itu yang kini duduk bersamanya di sofa

"akhh...dasar,Christ sialan!"

Ia yang sedang meminum susunya menoleh ke arah sumber suara yang sedang meringis sesekali mengumpat dan mendapati wanita yang ternyata lisa sedang menahan perih dari luka yang di dapatnya. melihat lukanya saja sudah membuat wonwoo merinding, meski tanpa minat wonwoo berjalan ke kamarnya setelah menghabiskan susu lalu mengambil sekotak P3K yang tadi di gunakannya untuk mengobati lebamnya.

Kembali duduk tanpa suara, wonwoo mendekat ke samping lisa dengan kotak yang di pegangnya

"Biar ku obati"

Ketiga orang itu segera menatap wonwoo dengan terkejut mendengar penuturan yang kini menggema di ruangan, tak menduga perkataan yang di lontarkan seorang jeon wonwoo

"Tidak perlu, minhyuk oppa akan menyusul ke sini. biar nanti dia yang tangani"

Tolak lisa dingin, jujur ia masih merasa canggung dan tak nyaman dengan wonwoo

"Kau buta atau apa?sudah jelas kau melihat luka mu cukup serius, dan kau akan membiarkannya sampai orang yang bernama minhyuk itu datang?jangan bodoh, jika di biarkan luka mu akan segera terinfeksi dan bertambah lebih parah. cukup dengarkan perkataanku"

Wonwoo menyela dengan opininya, membuat ketiga orang itu lebih terkejut. di pikiran mereka, apa wonwoo mengkhawatirkan mereka sekarang?.

Tak mendapatkan jawaban, diamnya mereka membuat wonwoo menganggap itu sebagai jawaban.

Dengan perlahan ia mengangkat lengan baju yang di kenakan si wanita, menggulungnya hingga bahu lalu mulai membersihkan luka sayatan yang cukup dalam itu tanpa rasa jijik

"Jika kalian berdua tidak membutuhkan pertolongan pertama, segera kembalilah ke kamar untuk membersihkan diri lalu istirahat"

Selagi serius membersihkan luka di depan, wonwoo menyuruh kedua orang yang tak berkepentingan itu untuk kembali ke kamar. Tanpa ada balasan, hanya derap langkah kaki yang kini mulai menjauh dari ruang tv itu.

tak ada pembicaraan khusus hingga wonwoo menyelesaikan pertolongan pertama yang di lakukannya pada lisa, namun keingintahuannya tentang mingyu melonjak ketika hanya ada mereka berdua saja. meski gugup wonwoo mencoba membuka percakapan sebelum kesempatan kali ini lenyap

"Ekhem.."

Deheman yang di lakukan wonwoo mengundang lirikan dari wanita bermata bulat yang sedari tadi diam

"Aku ingin bertanya padamu"

Lisa yang merasa heran menunjuk dirinya sendiri sambil menatap wonwoo