MöRK VäRLD [You And Me 'Us']

Trentatre;

•

•

mörk värld

•

•

_______________
_______

Warn!3.400 word.
Hope you guys enjoyed.

langkah kaki jenjang terbalutkan celana training itu terus melangkah menyusuri pinggiran pertokoan yang menurutnya terasa masih sangat asing.tak menentu arah ia melangkahkan tungkainya,yang di inginkannya sekarang hanyalah menjauh sejauh mungkin dari tempat yang telah mengurungnya hampir menyentuh angka delapan bulan itu.

Luka sobekan di sudut bibir serta lebam di bagian pipi dan bagian tubuh lainnya tak ia hiraukan,tak perlu cemas akan pandangan orang akan dirinya karna di negara yang ia tempati itu sangatlah wajar tak menghiraukan urusan orang lain dan wonwoo mensyukuri itu.dimana orang-orang yang berlalu lalang di sampingnya tak menatap aneh kearahnya.

Oh ayolah..sekalipun dirinya lecet ia tak akan mungkin mati di tangan bodyguard yang menjaga rumah mingyu,hell..ia masilah seseorang yang menyandang gelar istri dari pria bernama Axton Mingyu,dan wonwoo yakin pria itu tak akan membiarkan penjaga rendahan yang berjejer di setiap penjuru rumah itu membunuhnya.bukannya wonwoo kepedean,tapi dalam otak jeniusnya wonwoo yakin mingyu lebih baik membunuhnya dengan tangannya sendiri dari pada membiarkan para anjing rendahan yang disebut bodyguard itu membunuhnya.

ditengah keramayan kota padat yang di sebut new york itu wonwoo mencoba merilekskan tubuh serta pikirannya,tak peduli akan sekitar dia memilih mendudukan pantatnya pada trotoar jalan sambil melihat pejalan kaki yang berlaku lalang. tatapannya masih setia mengikuti arah pandang sekitar hingga-

Brukk...

Tepat di belakangnya seseorang berpakaian hitam memukul tengkuknya keras dengan tongkat baseball,tak memberontak wonwoo memilih menutup matanya yang kian memberat di iringi suara ricuh orang-orang di sampingnya yang melihat kejadian tersebut.

Orang itu mengangkat tubuh wonwoo dan diletakan pada pundak layaknya karung beras dan segera melangkahkan kakinya menjauhi orang-orang yang masih menatap aneh.

~oOo~

Pria bermanik tajam itu menatap para bawahan di depannya dengan datar tanpa mengeluarkan suara sekecilpun,wajah para pria berbadan besar yang tengah berbaris sambil menundukan kepala di depannya itu terlihat dihiasi lebam cukup serius.

"Kalian membiarkan wonwoo pergi?"

"Ia tuan..."

Pria yang ternyata mingyu itu menganggukan kepalanya tanda mengerti.

Dalam dirinya mingyu mungkin setuju saja jika wonwoo keluar dari rumah,ia mengerti jika wonwoo pasti merasa bosan berada dalam kurungannya selama ini.
Mingyu sama sekali tak peduli bahkan jika wonwoo mencoba kabur darinya saat ini,karna dia bisa mendapatkan wonwoo kembali dengan berbagai cara apapun. sekalipun melintasi kematian.

Tubuh tegapnya berbalik,berjalan pelan dengan kedua tangan yang saling bertaut di belakang tubuhnya.

hari sudah mulai sore dengan langit jingga yang menghiasi,dan pria itu masih tidak mengetahui sang istri berada di mana,ia tak ingin membuang waktu hanya untuk menyuruh bawahannya mencari wonwoo.meski secuil rasa khawatir kini mulai menggerogoti hatinya.
.