Chapter 25

602 53 2
                                    

4 bulan berlalu

Sudah beberapa bulan berlalu, hubungan mark dan sana langgeng langgeng saja dan tidak ada kekacauan ataupun kegagalan antara mereka

Pagi hari dahyun dapat telphone dari papa nya

"Hallo pa kenapa?" dahyun

"Dahyun papa sama mama belum bisa pulang dalam waktu dekat" Tn kim

"Yah oh, urusan papa masi banyak lagi ya?" tanya dahyun

"Iya kim sabar yah tapi pasti papa sama mama pulang kok. Kamu jagain sana baik baik kan?" tanya sang papa

"Iya lah pa" dahyun terkekeh

"Baguslah yaudah papa tutup telphone nya dulu ya" ujar sang papa

"Iya pa" dahyun

Pip...

"Yaampun gini amat punya keluarga pengusaha, kadang banget family time. Jarang kumpul" batin dahyun

Dahyun berdiri dari duduk nya dan berjalan ke arah kolam renang samping rumah

Dia mengingat kembali waktu beberapa bulan yang lalu, saat dia dan sana masih seperti dulu belum ada apa apa namun sekarang waktu terasa berbeda

"Sekarang gue bakalan rubah sikap ini jika tuhan meng iyakan, gue bakalan anggap dia hanya sekedar adik dan enggak akan kefikir buat milikin dia jadi pacar gue" batin dahyun

"Dahyun" suara sana terdengar

"Kenapa?" tanya nya

"Dari mana aja semalam?" tanya dahyun

"Kenapa enggak pulang?" omel nya

"Jangan marah dulu dong" balas sana

Sana lebih mendekatkan diri nya di hadapan dahyun

"Kenapa hari ini lo kusut banget? dari mana aja?" dahyun

Sana hanya diam bahkan dia takut buat natap dahyun, sedari malam memang dahyun sudah sampai dirumah tapi dia lagi membuat kinerja mahasiswa dia tidak memikirkan hal apapun sampai dia tidak tau kalau sana ternyata enggak ada dirumah

"Maaf dahyun" suara nya bergetar

Sana mengeluarkan sesuatu dari saku celana nya. Dan siapa sangka jika sana mengeluarkan sebuah testpek

Kening dahyun bersatu, wajah memerah emosi terkumpul. Marah? Jelas

"Apa ini?!" dahyun

Hanya terdengar ringisan dari sana

"Gue tanya sama lo? Apa ini! Apa ini sana!!" dahyun mengeras sambil memegang kedua bahu sana

"Maafin gue dahyun hikss.. Hikss" tangis sana pecah

"AAH, GUE UDAH BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN JADI KAKAK YANG BAIK BUAT LO JAGAIN LO SELAMA INI AWASIN LO DARI ORANG ORANG JAHAT BAHKAN GUE BIARIN LO PACARAN SAMA MARK. TAPI APA!! LO BUKAN CUMA KECEWAIN GUE TAPI SELURUH KELUARGA KIM!" bentak dahyun

The Step Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang