Sana turun ke bawah lebih pagi. Dia ingin membuat sarapan untuk dia dan juga dahyun
Tiba tiba ponsel nya berdering
"Mama" gumam sana senang
"Hallo"
"Iya ma, kenapa mama nelphone sepagi ini"?
"Apa enggak boleh ya? Mama telphone anak mama sendiri"?
"Yah ma kan bukan gitu"
"Canda kok sayang, kamu lagi ngapain"?
"Di dapur, mau buat sarapan"
"Dahyun udah bangun"?
"Belum ma, dan kayak nya dahyun kurang sehat karena semalam"
"Astaga! Trus, memang nya kenapa semalaman ada apa"?
"Jadi gini. Kemarin teman aku ajak aku Buat dinner tapi dia bawah aku ke tempat asing gitu, dia mau coba buat hal hal negatif sama aku. Dan untung nya ada dahyun yang datang nya tepat waktu dan disaat itu juga hujan turun"
"Mungkin dia masuk angin, kamu liat liat trus kondisi nya karena mama sama papa bakalan lama pulang nya, kemarin kami di london tapi perusahaan papa kamu yg di AS harus di pantau juga jadi kita hari ini langsung terbang ke AS"
"Oh yaudah deh ma"
"Hmm mama tutup telphone nya dulu yah"
"Iya ma, bye
"Bye"
Setelah itu sana melanjutkan aktivitas nya yang ingin menyiapkan sarapan, dia mendengar suara orang yang turun dari tangga, di lihat dahyun yang sedang turun ternyata
"Morning" sapa dahyun sambil berjalan dan duduk di kursi depan meja makan
"Timbin bingit" batin sana
"Eh, lo bangun jam berapa"? Tanya dahyun
"Barusan" jawab sana
"Sarapan nya mana kok belum ada" ucap dahyun
"Yaampun sabar dong orang ini juga mau di buatin" balas sana. Dahyun berdiri dari duduk nya dan menghampiri sana
"Lo udah baikan"? Tanya sana sedikit gugup
"Udah" jawab dahyun
"Mumpung lo udah obatin waja gue yang ganteng ini, gue mo bantuin lo buat sarapan boleh enggak ni"? Ucap dahyun dengan pede nya
"Paan si, jangan pede jangan halu kalo lo ganteng" ledek sana
"Lo iri ya karena gak pernah liat orang seganteng gue di dunia ini" dahyun menaik turunkan alis nya
"ih ge'er banget si lo" sana tertawa
Dahyun mengambil roti yang ada di tangan sana lalu mengoleskan slei coklat di atas roti itu
"Lo tau masak"? Tanya sana
"Gak tau, cuma buat roti biasa aja kayak gini" jawab dahyun
"Tumben gak dingin dingin lagi" sana
"Apa masih perlu gue pasang muka jutek sama orang yang seatap"? Tanya dahyun menatap sana
"Lo saudara gue sekarang, jadi gak perlu lah" sambung dahyun
"Trus orang lain lo jutek jutekin gitu"? Sana
"Kalo itu harus" jawab dahyun
"Dasar" gumam sana
"Enak nya libur libur gini kemana ya"? Ucap dahyun sambil memakan roti nya
"Gue si stay at home, rebahan sambil nonton Drakor favorite" balas sana
"Drakor trooos buta mata mampus" dahyun
"Iri bilang bos" sana segera berlalu dari dapur, dia lari ke atas karena dahyun mengejar nya di dan diujung tangga sana melompat namun terpeleset
Roti yang dari tadi di tangan sana, sekarang malah terletak di lantai. Namun sana tidak merasakan sakit malahan dia merasakan seperti di tahan dari bawah
Sana menatap ke samping dan terdapat dahyun yang sedang menahan nya. Bola mata mereka sekarang benar benar bertemu
"Ah, lo enggak apa apa kan"? Tanya dahyun
"i..iya gue gue enggak apa apa" jawab sana lalu memperbaiki diri nya karena tadi dia di tahan dari belakang dengan 2 tangan dahyun yang menopang di punggung sana
"Hati hati dong" ucap dahyun lalu masuk ke dalam kamar nya
"Deg...deg...deg" sana
Pintu kamar nya di tutup lalu sana bersandar di belakang pintu sambil tersenyum
"Anjir" gumam sana
.
Dahyun sedang bermain gitar di dalam kamar nya, tangan tak henti henti mengutik senar gitar. Intro yang dia mainkan benar benar terdengar sangat bagus
Wajah yang putih, bibir yang pink, bentuk badan yang sempurna, gitaris. Tak heran banyak yang menyukai dahyun di sekolah
Beberapa menit, akhirnya dahyun kelar bermain gitar nya. Gitar di sandarkan di dinding samping ranjang nya lalu dahyun beralih mengambil handphone dan memilih untuk stay di WA
(Grup Chat)
The Band:Jungkook: gais gimana kalo kita latihan di studio mumpung libur gini
Daniel: iya gue stuju gimana kalo kita ke studio trus latihan disana
Jimin: ha'a di studio lebih baik dari pada dirumah awokawok:v
Jungkook: anzaii anzaii, eh eh dahyun nibrung dong lo dimana si?
Dahyun: gue disini;v
Daniel: nah tuh baru nongol
Jimin: hyun lo mau enggak ikut kita ke studio latihan musik di sana, biar seru lah
Dahyun: hmm boleh deh, lagian kalo di rumah trus gue juga kan manusia. Pasti rasa bosan itu bakalan muncul
Jungkook: hm yaudah jadi semua stuju ya kalo kita latihan di studio
Dahyun: yoi, ini gue mau siap siap ke oke see ya
.
.
.Dahyun keluar dari kamar nya dengan celana jeans hitam juga jaket jeans di lapisi baju putih di dalam nya
Dia turun ke bawah sambil memakai jam tangan nya, di lihat ada sana juga duduk di sofa ruang tamu
"San gue keluar dulu sebentar, lo jangan kemana mana sebelum gue pulang" ucap dahyun
"Lo mau kemana memang nya"? Tanya sana sambil berdiri dari duduk nya
"Latihan band di studio. Udah ah gue pergi dulu" dahyun berlalu dari hadapan sana
"Pertama kayak es, kedua jutek, ketiga ramah nya bikin orang ambyar bukan main" gumam sana tersenyum
"Pokoknya gue enggak boleh suka sama dia, sekarang dia kakak gue. Kaka tiri, Nanti apa kata orang sekitar? Ghibah pun jadi pasti" sana
.
.
.Continued