Jungkook dan juga jimin bertemu di sebuah cafe tempat biasa mereka dan dahyun tongkrongi tapi disini dahyun tidak ada
"Jungkook menurut lo dahyun itu suka sama si sana enggak ya?" tanya jimin
"Hmm menurut gue iya si dia kayak nya suka sama sana tapi enggak berani ngucapin nya" balas jungkook
"Bodoh dahyun sendiri kalo lama lama ngungkapin nya, masalah nya si sana ini gue dengar dengar di naksir sama cowok cowok lain mo di dalam kampus kek mo di luar kampus" sambung jungkook
Jimin mengangkat kedua kening nya dan menghembuskan nafas
"Hm ya juga si, untung gue udah punya mina ahay" ucap jimin dengan eyes smile nya membuat wajah jungkook datar
.
.Sana berada di tempat berbelanjaan bulanan, hari ini dia hanya belanja sendiri karena dahyun sedang latihan gitar untuk musik baru
di sekitaran sana banyak cogan cogan yang melihat nya dengan tatapan sangar
"risih bangett" batin sana
"Hi" sapa salah satu dari mereka
Sana hanya diam tanpa menjawab satu katapun, jangan kan itu dia saja tidak menengok ke arah mereka
"Cantik si tapi sombong so' jual murah" ucap pria itu
"kalian apa apaan si? Kenal aja enggak udah malah so' so'an ngomong ini itu" balas sana
"oh ya biasa aja dong jann ngegas" ucap nya
"Hey mending lo ikut gue" ujar pria bernama lucas
"Apaan si" risih sana karena dia semakin mendekat ke arah sana
"Gue bisa beliin lo iphone Lamborghini trus kasi lo uang asal lo mau ikut gue ke penginapan kita tidur 1 malam aja" ucap lucas
"Punya otak gak si!" marah sana
Minimarket nya agak sunyi jadi orang nya hanya sedikit itu pun di tempat sana belanja hanya ada dia dan laki laki enggak tau diri ini
"Hey hey ada apaan ini?" salah satu pria menghampiri mereka
"Eh mark" sana
"Sana, kamu kenal sama mereka?" mark
"Enggak sama sekali, trus ini cowok yang lagi di depan gue malah ngajak gue buat ikut sama dia" ucap sana
"Heh sebenarnya mau lo semua apa si?" tanya mark sama 4 pria ini
"Kita cuma mau dia, tubuh dia. Habis itu udah selesai" ucap enteng lucas
"Jaga mulut lo ya!" mark langsung memukul lucas di hadapan teman teman nya
Dalam perkelahian ini lucas sama sekali tidak tau cara membalas nya
"mudah mudahan dengan cara ini gue sama sana lebih dekat. Maafin gue san" batin mark dan langsung membawa lucas keluar beserta teman teman nya
Sesampai nya di luar mark membayar mereka semua
"Ingat tutup mulut, enggak boleh ada yang tau. Apa lagi kakak nya sana" ucap mark
"Siap bos, besok besok kalo mau minta tolong sama kita aja" lucas
"Hm udah sana sana" mark mengusir mereka dan mereka juga langsung pergi
dia juga kembali ke dalam untuk melihat sana
"San lo enggak apa apa kan?" tanya mark
"Enggak kok, untung lo dateng tepat waktu kalo enggak yahh tau deh nasib gue gimana. makasih banget udah nolongin gue" ucap sana