Chapter 1

4.6K 141 7
                                    

Seorang pria duduk di sofa ruang tamu dengan handphone di tangan nya, kebetulan sudah bermain game berkali kali jadi dia memutuskan untuk menggeser beranda ig saja

Pintu terbuka mengambil atensi nya, dia berdiri dan menaru satu tangan nya di saku celana kanan

"Kau menunggu kita"? Tanya pria yang sudah sedikit bayah itu.

"Mungkin" jawab nya dingin

"Baiklah mari kita bicara sekalian papa akan memberitahu mu sesuatu" ujar papa nya

"Baiklah"

Seorang wanita yang seumur dengan papa nya, dan juga gadis yang seumuran dengan nya. Gadis itu lewat di samping pria ini
Aura dingin terasa saat melihat tatapan nya, gadis ini menimbulkan smirk kecil dan berjalan cepat ke arah sofa

"Dahyun kemarilah" ujar sang papa pada pria bernama dahyun ini

Tubuh di putar lalu mendekat ke arah sofa, duduk di situ. Dia sedikit heran kenapa papa nya membawa 2 orang asing di rumah ini?

"Maaf sebelum nya papa enggak beri tau kamu, karena papa tau kamu Pasti bakalan marah sama papa. Selama beberapa hari papa enggak di rumah itu karena ada di jepang, papa melangsungkan pernikahan di sana. Maaf awal nya papa belum memberi tau ini sama kamu, dan papa mohon restui hubungan kami" ujar Tn Kim membuat dahyun menyeringit

"Pa, setuju sama enggak. Seharusnya papa beri tau aku dulu" balas nya

"Papa minta maaf sama kamu, sekarang papa tanya apa kamu merestui kami"? Tanya nya

Dahyun membuang nafas kasar
"Hah~ baiklah. Buat apa juga enggak merestui?. kalian kan sudah menikah" jawab dahyun

"Ah terimah kasih" wanita itu membuka suara kemudian dahyun mengaguk

"Hmm. Dahyun ini sana sekarang kalian menjadi saudara rubahlah sikap mu sedikit ramah, kalian sama umur hanya saja beda bulan. Dan menurut papa kamu adalah kakak nya" ujar Tn Kim

"Sekarang kau bisa memanggil dia ini mama ok kamu paham"? Tn kim

"Baiklah, yasudah pa aku ke kamar ku dulu" jawab dahyun

"Antar lah sana ke kamar nya" Tn kim

"Tidak perlu, biar sana saj-"

"Baiklah akan aku antar sana ke kamar nya, ayo" dahyun memotong ucapan mama (tiri) nya barusan sambil menatap sana

Sana pun mendekat ke arah dahyun, mereka berjalan melewati tangga dan menuju lantai dua. Sama Sekali hening di antara kedua nya

"Ini kamar mu, kalau butuh sesuatu panggil aku saja. Kamar kita hanya bersebelahan" dahyun

"Baiklah makasih" balas sana

"Yasudah kalau begitu aku masuk ke kamar ku dulu" ucap sana

Tidak ada jawaban Dari dahyun, malahan pria ini memilih pergi dari hadapan nya dan masuk ke dalam kamar milik nya

"Ah nyebelin banget si"! Gerutu sana sambil melempar diri nya di atas kasur

"Apa besok aku akan satu sekolah dengan nya? Bagaimana jika kita berangkat bersama? Oh god"! Gumam sana

Tok tok

"Masuk aja gak di kunci" jawab sana dari dalam

Terlihat sang mama berjalan ke arah nya

"Kenapa ma"? Tanya sana

"Bagaimana sifat dahyun tadi"? Ujar Yoona (mama sana)

"Orang nya super duper dingin" balas sana datar mengundang tawa kecil dari Yoona

"Kata papa dia begitulah, tidak mudah akrab dengan orang baru. Tapi kau sekarang kan saudara nya jadi mungkin dia akan ramah terhadap mu" balas Yoona

"Mama yakin dia bakalan ramah sama aku"? Tanya sana

"Iya dong, pasti itu" ujar Yoona

"Hmm yasudah lah, kamu lanjut istirahat. Mama mau ke kamar juga" sambung Yoona

"Hmm" jawab sana. Yoona pun segera berlalu dari kamar itu

Lama dalam hening, sampai sana mendengar suara gitar yang sedang di mainkan seseorang. Dia sedikit tertarik dengan nada bass gitar itu

Sana keluar dari kamar nya, kaki melangkah keluar sehingga dia melihat pintu kamar dahyun terbuka kecil, sana berhenti karena suara gitar tadi berasal dari sini

Sana sedikit membuka pintu kamar dahyun. Terlihat pria ini memainkan gitar nya, benar benar suara gitar itu terdengar rock tambah juga cowok yang ngemainin kan tambah wow;. Hal ini Benar benar memanjakan mata seorang minatozaki sana

"Ganteng banget si, kalo lagi main gitu" batin sana

"Iya si kita memang bersaudara tapi tiri" gumam sana

Karena terlalu asik dengan alunan gitar yang dahyun mainin, sana akhirnya tidak sengaja melebarkan tangan nya sehingga pintu dahyun terbuka lebar dengan diikuti suara engsel. Dahyun sedikit kaget lalu menaru gitar nya di atas kasur

Sana langsung berdiri, lalu memperbaiki diri nya

"Kamu ngapain di kamar aku"? Tanya dahyun

"Ah. I...itu a..aku t"

"Huftt, astaga sana kenapa kau jadi gagap begini"? Batin nya

"Hmm, m..maaf aku tadi tidak sengaja mendengar suara gitar yang di mainkan seseorang. Dan ternyata orang itu kamu" balas sana

Dahyun menatap nya datar benar benar datar.

"Jangan kamu pikir kita sekarang saudara, trus mau mengintip atau masuk ke kamar ku sembarangan, mau sengaja atau enggak tetap gue enggak suka" ujar dahyun

"Jutek banget si jadi cowok" batin sana

"Keluar dari kamar gue" dahyun

Sana pun segera melangkahkan kaki nya keluar dari kamar dahyun, dia benar benar kesel. Kakak tiri nya benar benar menyebalkan, dingin! Jutek!. Pikir san

Dahyun mengunci kamar nya

"Apa cewek begitu? Demen banget  pria yang main gitar" Dahyun langsung menutup seluruh tubuh nya dengan kain kasur tebal

.
.
Continued..

Gimana ni Ff baru nya? Hehe... Semoga kalian suka

The Step Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang