Chapter 27

612 50 3
                                    

Dahyun dan rose menjalani hubungan berhari hari sampai titik dimana hari ini mereka genap 4 bulan pacaran dahyun memanggil rose untuk bertemu di cafe

"Kenapa manggil ketemuan mendadak gini?" tanya rose

"Gini by, gue mau ngomong sesuatu sama lo" ucap dahyun

"Yaudah enggak apa apa ngomong aja" jawab rose

"Sebelum nya minta maaf, gue mau hubungan kita berakhir disini aja. maaf rose gue bakalan fokus ke hal yang lain dan gue enggak tega liat nya karena ini lama. Jadi kita akhiri hubungan tapi tetap bersahabat oke" to the poin dahyun membuat rose terkejut

"Ah oh begitu hehe yaudah lah, gue enggak bisa maksain juga. Makasih waktu lo selama ini udah jadi pria yang baik buat gue" balas rose

"Aneh padahal lo yang minta duluan tapi yaudah lah" batin rose pasrah

"Hmm yaudah gue balik duluan ya, mau sekalian di antar enggak?" tanya dahyun

"aku bawah mobil" ucap rose

"Oh oke oke" dahyun meninggalkan cafe tersebut

Rose hanya diam disitu, dia tidak menyangka namun mau bagaimana lagi jadi yaudah lah iyain aja

.
.

Dahyun sampai dirumah sambil membawa buah buah dan juga makanan kesukaan sana

Selama 3 bulan terakhir dahyun menyuruh sana agar tidak kuliah dulu sampai janin nya lahir dan dahyun juga sudah bicara sama dosen mereka

Sana sempat memeriksa kandungan 2 bulan lalu apa kah keguguran atau enggak tapi ternyata hasil nya gagal. Sana tidak keguguran sama sekali

"Shalom" salam dahyun memasuki kamar sana

"Udah pulang, bawa apa tuh" tanya sana

"Makanan kamu sama aku beliin buah buahan juga" balas dahyun sambil membuka sepatu dan kameja nya

Dahyun menatap perut sana yang sudah sedikit timbul

''the baby inside is very holy, maka itu aku enggak mau kamu buat gugurin anak ini sana" dahyun

"Gue udah putus sama rose, dan gue siap buat jalin hubungan sama lo san" ujar dahyun

"Masa iya?" tanya sana

"Iya. Lebih baik gini aja dan biar aku yang bakalan tanggung jawab ini, besok kita telphone mama sama papa buat jujurin semua nya" dahyun mencium testa sana

"Sekarang aku udah jadi pacar kamu kah?" sana menahan tawa

"Udah ya godaan nya jangan berlebihan" dahyun menatap sana

"Hahahaa, iya iya maaf tapi lucu deh kalo kamu kayak gini kamu nyium aku" sambung sana membuat dahyun merona

"Udah ah aku mau ganti baju dulu" dahyun beralih pergi ke kamar nya

"Enggak nyangka dahyun mutusin rose karna gue? Yaampun" batin sana

Selesai ganti baju, dahyun kembali ke kamar sana

"Udah makan?" tanya dahyun

"Enggak mood" balas sana

"Gimana si, makan dong biar kandungan nya sehat" goda dahyun

"Apaansi" sana

"emang harus gitu, makan ya aku udah beliin loh. Mau aku suapin aja" dahyun

"Enggak enggak biar aku aja" sana mengambil makanan yang ada di tangan dahyun

The Step Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang