Chapter 12

644 75 2
                                    

Dahyun sedang mengscroling beranda ig nya, dan dia di buat tertarik dengan salah satu postingan sampai dia menggeser foto itu sampai di akhir dari beberapa foto

Dahyun sedang mengscroling beranda ig nya, dan dia di buat tertarik dengan salah satu postingan sampai dia menggeser foto itu sampai di akhir dari beberapa foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini nih" gumam dahyun dengan wajah yang sudah memerah

"Dahyun" seketika dengar suara itu hp nya langsung dia matikan

"Kenapa?" tanya dahyun pada sana

Sana pun sampai di depan dahyun langsung dia duduk di samping pria ini

"Gue mo tanya sama lo" ucap sana

"Tanya apa?" dahyun

"Kalo misalkan gue suka sama seseorang tapi orang itu enggak care sama gue trus gue harus gimana ya? Mundur atau?" sana

"Mmmm gue juga enggak tau banyak si soal kayak gitu tapi kalo misalkan lo suka sama dia, kejar selagi dia belum punya pasangan" jawab dahyun

"Emang siapa si yang lo suka?" sambung dahyun

"Seseorang yang yah teramat dingin" ujar sana

"Oh iya iya" dahyun

"Dah lah mo gue suka sama dia tetap aja dia suka sama yang lain" batin dahyun

Lama berdiam sehingga nada dering handphone dahyun berbunyi memecahkan keheningan

"Siapa si enggak ada nama" gumam nya sambil mengangkat telphone

"Hallo?"

"Hi, ini dahyun?"

"Iya kenapa?"

"Oh maaf kalo gue ganggu malam² gini"

"Oh iya, ini siapa ya?"

"Gue tzuyu"

"Tzuyu? yang lagi heboh akhir akhir ini ya di kampus?, cuma dengar gitu si

Dahyun berdiri dari duduk nya lalu pergi keluar dari rumah dan duduk di sofa dekat kolam renang.

"Heboh? Karena apa? Gue enggak tau juga hahaha"

"Mungkin karena lo anak dari dosen kali ya"

"Oh wkwk, orang iseng yang hebohin
Kayak gitu"

"Oh ya btw ada apa nelphone gue malam-malam gini?"

"Cuma pengen emang gak bisa hahaha"

"Dapet no gua dari mana?"

"Dari jimin"

"Lo kenal dia?"

"Iya dia teman komplek rumah gue"

"Oh oke oke lah"

"Besok lo ada waktu gak?"

"Free si gue, kenapa emang nya?"

"Bisa gak ketemu di cafe dekat kampus"

Di seberang pembicaraan mereka, sana diam diam melihat dahyun yang sekarang sedang senyum senyum nya bercerita dengan orang yang sedang melakukakan pembicaraan lewat handphone

"Sebenarnya siapa si itu?" batin sana

"Ehmm Bisa bisa, nanti gue kabari lagi ya"

"Hm Oke see you"

Dahyun langsung melepas handphone nya

"Siapa tuh? Kok kayak akrab banget" sana datang dan berdiri di hadapan dahyun

"Oh.. Tadi itu tzuyu" jawab dahyun

"Pacar ya?" sana

"Bukan lah" jawab dahyun

"Ohh oke oke" balas sana

Dahyun berdiri dari duduk nya lalu menatap sana yang ada di depan nya

"San, kalo misalkan lo ada di posisi gue kayak gini apa yang bakalan lo lakuin? Gue suka sama seseorang yang gak mungkin bisa bersama sama gue" ucap dahyun

"Kalo gue si, selagi dia belum punya pasangan lebih baik gue ngejar dari pada mendemin rasa suka. Yah pada ujung ujung nya mereka bakalan nerima orang lain juga kan kalo kita hanya diam gak ungkapin apa-apa" balas sana

"Intinya selagi dia masih sendiri lo kejar" sambung sana

Dahyun seketika terdiam, jantung nya berdetak kuat kali ini.

"Oh gitu ya, mmm" dahyun

"Yauda, gue masuk ke dalam dulu" ucap sana

"Iya iya" balas dahyun

"Selamat tidur koko yang nyebelin" sana tertawa lalu lari ke atas

"Dasarr" dahyun tertawa kecil lalu lari ke dalam rumah menuju kamar nya

"San besok kalo misalkan lo mau ke sekolah nanti gue anterin oke!" teriak dahyun

"Iyaa okeee!" balas sana
.
.

TBC

-key

The Step Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang