Chapter 13

613 68 4
                                    

Tzuyu dan dahyun sekarang berada di cafe dekat kampus

"Btw itu cewek yang turun dari mobil sama lo itu siapa? Pacar?" tanya tzuyu

"Bukan  dia adik gue" balas dahyun

"Oh adik kirain pacar" jawab tzuyu sambil tertawa kecil

"Kenapa emang nya?" dahyun

Tzuyu merona dan akhirnya dia menjawab

"Enggak apa apa kok" tzuyu

"Lo ngajak gue ketemu disini buat apa?" tanya dahyun

Tanpa dahyun dan tzuyu sadari sana dan juga 2 teman nya sedang memergoki kedua nya

"San lo ngapain si ngajak kita cuma buat liat mereka!" kesel teman nya

"Enggak apa apa si cuma aneh banget gitu" jawab sana

"Bilang aja lo cemburu liat dahyun sama dia" ujar salah satu teman nya membuat sana memutar bola mata nya malas

"Lo apa apaan si? Trus lo mikir gue suka sama dahyun gitu? Dia kan skarang kaka gue gimana si" kesal sana

"Nayeon udah mending lo diam" sambung sana

"Tapi kan lo berdua saudara tiri san mungkin aja lo ada perasaan sama dia" sambung nayeon

"Duh kalian berdua kok malah berantem si?" ucap salah satu teman sana yang bernama eunha

"GIMANA ENGGAK MAU RIBUT COBA DIA BILANG GUE CEMBURU LIAT DAHYUN SAMA ITU CEWEK" suara sana yang mengeras membuat dahyun dan juga tzuyu menatap ke atau sumber suara

"Loh itu kan sana" batin dahyun

Akhirnya dahyun dan tzuyu berdiri dari duduk nya dan menghampiri sana dan juga teman nya

"Kenapa malah ribut ribut kalian? Tadi aja gue dengar ada nama gue" ucap dahyun Membuat sana dan 2 teman nya menatap gugup

"Ini loh, sana tuh cemburu katanya liat lo sama tzuyu berduaan di cafe ini" nayeon

"Nay mulut lo pengen gue ceburin ke api beneran, perasaan dari tadi gue enggak bilang kayak gitu" kesel sana

"Udah ah, min mending lo sama gue balik ke kampus aja deh bisa puyeng gue kalo disini" Nayeon

"Lo duluan aja, gue sama sana" mina

"Yaudah" nayeon meninggalkan cafe tersebut

"eh maaf enggak ada maksud apa apa buat kamu cemburu, aku sama dahyun ketemuan aku cuma ingin tanyain tempat tinggal paling bagus di prancis itu doang kok" ucap tzuyu membuat semua nya heran

Dahyun pun langsung menggigit bibir bawahnya karena gugup

"Apaan si gue sama dahyun kan ssaudara sekarang! Enggak mungkin lah gue suka sama saudara sendiri" sana

"lah trus kata teman kamu tadi itu apa?" heran tzuyu

"ya gitu deh heterss" sana

"tunggu san, maksud lo tadi ngintip kita berdua tu tujuan lo buat apa?" tanya dahyun

"Y..ya enggak enggak ada tujuan apa apa hanya saja kita memang ingin makan disini juga" gugup sana

"Lah gugup?" batin dahyun

Dahyun pun menarik sana membawa nya sedikit jauh Dari mina dan tzuyu

"Lah kenapa gue di bawa kesini?" sana

"Eh, bilang aja kalo lo memang suka sama gue kan" pede dahyun

"Ih apaan si lo, ngigok asw" sana

"Mo ngelak lo? Udah ngaku aja, kita emang saudara tapi tiri san" dahyun

"omong kosong sampe kapan pun gue enggak bakalan jatuh hati sama lo, lo udan gue anggap sebagai kakak sungguh gue, seharusnya lo ngerti itu!" ucap sana lalu pergi dari hadapan dahyun

Dahyun pun seperti di sambar petir, lalu dia mengingat ucapan pede nya tadi

"oh tuhan bapak di sorga, kenapa gue bilang kayak gitu! Ah" batin dahyun kesel

Sana POV:

Pikiran gue kocak sekarang, apa dahyun Naru rasa berlebihan dari seorang adik sama gue? Emang si kita saudara tapi tiri

Atau apa bisa berpacaran?? Atau Arghhh

Sana POV end

TBC

-diandra🦋

Untuk pmbaca saida stan maaf ya up nya lambat🙏🏻

The Step Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang