Chapter 35

653 42 8
                                    

Kini dahyun dan juga ayah nya tidak lupa pemilik saham rumah sakit Itu sudah berada di dalam satu caffe dekat kantor dahyun

"Jadi ada apa tn kim kamu memanggil saya untuk bertemu?" tanya si pemilik rumah sakit

"Jadi begini tn park anak saya, dahyun ingin membeli hospital kamu sekali saham nya kata dia" ucap papa dahyun

"Iya Om, berapa pun harga nya yang anda bilang akan saya beli saham nya" dahyun

"Dahyun sahabat ku itu papa kamu, saya setuju setuju saja si kalo kamu akan beli saham hospital saya kebetulan saya ingin menjual nya karena perusahaan ku sendiri sedang down" ucap tn park

"Yasudah om minta berapa, uang nya sudah saya siapkan" dahyun

"Yang saya perlu sekarang hanya 500 juta saja, surat surat pembeli saham akan saya buat sore. Jadi nanti saya suruh orang untuk antar dirumah kamu tn kim" ucap tn park

Dahyun mengambil uang nya sekaligus menulis jumlah di kertas kecil

"ini uang nya om, terima kasih" dahyun

"Ini 2M loh, ini kebanyakan saya kan hanya minta 500 jt?" heran tn park

"Tidak apa apa itu ucapan terima kasih ku sekaligus kalo ada yang mau di bangun usaha lain pakai saja itu oke" dahyun

"Bro, anak mu baik sekali sungguh" kagum tn park

"Begitu lah, enggak sia sia aku Kerjakan dia di perusahaan ku sendiri" ucap papa dahyun

Rumah sakit telah resmi menjadi milik Dahyun, kini dia tinggal mengabarkan kabar baik ini pada sana dalam keadaan surprised

.
.

Pagi pun tiba, dimana keluarga Kim lagi sarapan

"Sayang, setelah makan ini kamu siap siap yah aku mau bawah kamu ke suatu tempat" ucap Dahyun seraya meminum susu nya

"Loh dimana memang nya Kim? Trus min jee?" Jawab sana

"Udah min jee biar mama sama papa aja yang jagain kalian pergilah untuk jalan jalan" ujar Tn Kim

Setelah selesai sarapan, sana pun Mandi selama kurang lebih 30 menit.
Dahyun pun masi menunggunya

30 menit berlalu...

Sana pun sudah selesai dengan make up nya Dan Segala apapun itu, dia Dan Dahyun berjalan menuju Mobil yang ada di luar

"Sayang sebenarnya kita mau kemana hm" ucap sana setelah di Mobil

"Nanti kalo aku bilang gak bakalan jadi surprise dong haha" balas Dahyun

"Ihhhh kamu mah gitu" ucap sana kesel

Setelah sampai di Tempat tujuan sana Dan Dahyun turun Dari Mobil, sana terkejut kenapa harus dirumah sakit

Mereka masuk ke dalam rumah sakit itu mengecek ruangan ruangan Dan terpenting adalah ruangan Yang akan sana tempati

"Sayang ini apa?" Tanya sana kepada pria yang menggenggam tangan nya erat

"Ini adalah hadiahku untuk mu, cita cita mu menjadi dokter bukan? Impian mu di SMA dulu" jawab Dahyun sambil menatap wajah sana

Mata sanapun berkaca kaca tidak di sangka rumah sakit sebesar ini dan cukup elite di beli sama dahyun

"Hei kamu kenapa hm? Jangan nangis dong atau kamu gak senang?" Tanya Dahyun Dengan nada yang khawatir

"Enggak, aku senang kok aku nangis karena bahagia kamu sebaik ini sama aku ya, sampe sampe apa yang aku impikan tercapai karena kamu Dan ternyata benar kata orang ya kita akan menjadi ratu di mata orang yang tepat" sana segera memeluk Dahyun Dan menagis di pelukan sang pria

"Sayang, apapun Yang membuat mu bahagia aku juga bahagia Dan rumah sakit ini atas nama kamu alright" setelah Dahyun mengucap itu sana mengaguk Dan mencium pipi Dahyun kemudian tersenyum

"awas aja kalo dirumah udah aku terkam sampe keluar anak 10" batin Dahyun yang menatap sana Dengan senyuman juga

Tbc

-Ecaa

Mon maap nnti seabad baru up hahahaha kami semua sibuk juga gais
Mudah mdahan kalian gak kecewa dengan kami kelamaan up cause selama hampir 1 tahun sibuk trus hehe
Enjoy aja yaaa love youuu reader<3

The Step Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang