Dahyun, jungkook, dan juga jimin melakukan pertemuan sore ini. Setelah kelulusan lalu mereka tidak pernah bertemu karena masing masing di sibukan oleh pekerjaan
"Oh ya hyun, kapan lo halalin sana?" tanya jimin
"2 minggu lagi kok. Lagian Besok gue sama sana bakalan ke tempat pembuatan undangan, tamu kita ada 500 lebih dan pasti nya termasuk orang orang penting, gue juga bakalan undang presiden kita" dahyun
"Anjirrr yang benar ni? Ngundang presiden???!" kaget jungkook
"Kenapa? Salah?" tanya dahyun
"Masalahnya lo ngundang orang sepenting itu demi sana?" jungkook
"Iya lah" dahyun
"Kalo gue jadi cowok mending gue nikah sama lo" jimin meluk dahyun dari samping
"Hih anyingg homooo" dahyun memukul kepala jimin
Tawa mereka pecah, apa lagi dahyun tertawa sangat keras
"Kadang kadang ketemu gini seru juga ya" dahyun
"Kita kan kadang ketemu gara gara, sibuk" kata jungkook
"Hmmm benerr" jimin
Lagi asik mengobrol, nada dering handphone dahyun tiba tiba berbunyi membuat pembicaraan mereka ber 3rhenti
"Ya kenapa?" dahyun
"Cepat pulang, min jee sakit" sana
"Ha?? Yaudah kenapa enggak langsung di bawah aja enggak usah nungguin aku" dahyun
"harus dong nungguin kamu, tapi kalo kamu enggak mau yaudah aku bisa minta bantuan sama bang chan aja" kesel sana
"Hey masalahnya dia sakit aku bakalan lama loh buat menuju ke rumah trus mau ke rumah sakit juga kan bakalan lama perjalanan nya, jangan coba coba kamu ngomong mau minta bantuan sama cowok lain" dahyun
"Bilang aja kamu emang enggak mau kan anterin min jee, aku tau kok dia emang bukan anak kamu hyun" sana
"Enggak gitu sayang aku cuma enggak mau dia lebih sakit kamu nger-"
Sana langsung mematikan panggilan nya, sana kemudian meminta bantuan pada bang chan teman lama nya lalu segera lah pria ini membantu sana untuk membawa min jee ke rumah sakit.
"Chan, enggak tau kenapa badan nya berat banget enggak kayak biasa nya" sana
"Mudah mudahan dia enggak apa apa san, bahaya juga loh" balas bang chan
"Aku sampe minta bantuan kamu soalnya enggak mampu buat angkat dia. Berat nya biasa enggak gitu" suara sana terdengar sangat gugup
"Tenang yah, kita bakalan segera sampe ke rumah sakit" bang chan mencoba untuk nenangin sana
"Dahyun gimana si enggak care banget" batin sana
Di lain sisi, dahyun melacak nomor handphone sana mengetahui rumah sakit mana yang akan sana kunjungi
"Bro, gue duluan yah nanti ketemu lagi" dahyun berjalan cepat menuju parkiran dan segera masuk ke dalam mobil
Setelah berada di jalan raya, dahyun mempercepat membawa mobil. Sangat laju
"Sana kenapa si? Enggak ngerti banget" batin dahyun