GR.3

450 45 22
                                    

Kandidat Fuckgirl di generasi yang akan datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kandidat Fuckgirl di generasi yang akan datang.

.

.

.

Jangan lupa vote, comment, and share ya ke temen-temen kalian!!

Keesokan harinya Alea terbangun dari tidurnya dengan raut wajah bingung. Gadis kecil itu celingak-celinguk untuk mencari keberadaan orang tuanya namun hasilnya nihil. Dia langsung berlari keluar kamar sambil teriak memanggil ayah dan bundanya.

"DADDY, BUNA." Seru Alea

Tania yang baru terbangun langsung terkejut. Pasalnya hari ini dia sudah berencana untuk mendaftarkan sekolah Alea. Semua kacau gara-gara nafsu gilanya Defian.

"Kak bangun," Panggil Tania 

Bukannya terbangun justru Defian menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Pasti suaminya itu sangat kelelahan gara-gara olahraga semalem.

"BUNAAAAA."

"IYA SAYANG." Sahut Tania sambil merapikan bajunya agar Alea tak curiga.

"Ihh buna Ale tadi cali kesana kemali telnyata buna disini," Cerocos Alea

Tania berjongkok di depan Alea. "Hehehe maafin buna ya udah ninggalin kamu,"

Alea mengangguk paham. Kedua mata bocah kecil itu terfokus pada leher ibundanya. Di leher ibundanya itu terlihat seperti ada bekas gigitan. Alea sendiri tidak faham kira-kira itu habis digigit apa ya?

"Buna lehelnya kok melah-melah gitu kenapa?" 

"Enyah kau dari bumi Defiannnnnnn." Batin Tania berteriak

"Ah itu abis digigit nyamuk sayang," Ucap Tania mencari alasan

"Nyamuknya genit banget sih gigit-gigit lehel buna," Sahut Alea bersamaan dengan keluarnya Defian dari dalam kamar.

"Widihh tumben kesayangan daddy udah bangun," Celetuk Defian ikut berjongkok di samping Alea.

"Udah dong. Daddy liat nih lehel buna melah-melah abis digigit nyamuk," Adu Alea sambil mengelus pelan leher Tania.

Defian menatap Tania dengan senyuman jahil. Ternyata hasil karyanya semalam oke juga ya! Good job Defian.

"Nyamuknya blengsek banget ih Ale kesel," Celetuk Alea lagi

"Btw nyamuknya bapak lo sendiri bangsad." Batin Defian

"Udah yuk mandi, bentar lagi kan mau pergi buat daftar sekolah," Ajak Tania

"Bental Ale mau ngomong dulu. Awas aja ya kalo Ale ketemu nyamuknya ntal bial Ale tonjok-tonjok sampe mampus," Cerocos Alea sambil menggerakkan kedua tangannya seolah mau menonjok sesuatu.

GORESAN RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang