GR.19

207 26 17
                                    

Happy Reading Guys!!

.

.

🎵 Let's Play [ Lady Gaga, Bradley Cooper - Shallow]🎵

Mau absen bentar nih. Kalian hadir dari kota mana aja?!

Mayoritas dari kalian masih SMP, SMA, kuliah or kerja?

Bom yuks!!! Di setiap paragrafnya!!!!

Jangan lupa vote, comment and share ya ke temen2 kalian. Luvv

[ Ekspresi Alvaro liat kalian yang masih jomblo!]

[ Ekspresi Alvaro liat kalian yang masih jomblo!]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pagi ini Defian bangun lebih awal karena memang dia berencana mau pergi ke Jakarta untuk menemui Gama. Dia berharap, semoga bukan Gama perusuhnya. Kali ini Defian akan pergi sendirian, karena kalau semisal dia ngajakin teman-teman yang lain, takutnya bakal terjadi hal yang tidak diinginkan. 

"Ta, bangun." Panggil Defian mengelus pelan pipi istrinya.

"Ck tidur apa mati sih." Gumamnya lagi melihat Tania yang masih tertidur pulas.

Defian beralih membangunkan Alea. Masih tidak menyangka, kalau sebentar lagi Alea bakalan jadi kakak. Gadis kecil yang semula tidur membelakanginya, sekarang sudah merubah posisi  beralih menghadap ke arahnya.

"Adek, bangun yuk." Bisik Defian tepat di depan telinga anaknya.

"Loh ini jam berapa? Kak Def tumben udah bangun duluan?" Tanya Tania sambil mengumpulkan nyawa.

"Sengaja bangun pagi, soalnya aku nanti mau pergi ke luar kota."

"Lu-luar kota? Mendadak gini?!" 

"Kamu tenang aja, aku perginya nggak lama kok." 

"Pergi sama kak Vanya juga?" Tanya Tania sedikit kesal.

Defian bergerak, merubah posisi duduknya menjadi di belakang Tania. Keduanya sekarang sedang duduk di ranjang. "Kenapa kalo aku pergi sama Vanya? Cemburu?" Tanya Defian memeluk istrinya dari belakang.

"Iya aku cemburu. Puas?!" 

Defian mencium pipi istrinya gemas. "Apasih yang harus dicemburuin. Kamu lupa ya kalo Vanya itu sekarang lagi deket sama Adrian." 

"Iya juga yaaa, aku baru keinget ih."

"Oh iya kamu tadi udah aku bikinin susu Ta, ambil sendiri ya di meja makan. Aku mau siap-siap dulu." Ucap Defian mencium pipi Tania dan beranjak dari ranjang.

GORESAN RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang