SEMUA RASA AKAN DILUAPKAN DI CERITA INI.
Disini akan menceritakan kehidupan seputar anak-anak Blackfire setelah menikah. Ditambah dengan hadirnya buah hati mereka yang sangat lucu dan menggemaskan.
Penasaran tidak, sama drama rumah tangga mereka?
L...
Pagi ini Kennath bersiap untuk mengantarkan Kenzo ke sekolah. Dia berencana untuk menjemput Alea terlebih dahulu pasalnya dia teringat jika Defian sedang berada di luar kota. Dia memilih untuk menunggu anaknya di dalam mobil. Tak lama kemudian Kenzo sudah memasuki mobil dengan gaya sok cool andalannya. Kennath mengernyitkan dahinya, merasa heran sendiri dengan tingkah anaknya yang berbanding jauh dengan sikapnya.
"Lama banget ngapain aja sih kamu." Tanya Kennath
"Ayah kepo banget sih sama ulusan anak muda." Celetuk Kenzo sambil memakan roti yang dibawanya.
"Ayah mencium bau-bau mencurigakan nih," Ujar Kennath mengendus-endus tubuh Kenzo.
"Udah ya ayah, ayoo buluan belangkat." Titah Kenzo menyenderkan punggungnya di bangku kemudi sembil melipat satu kakinya ke paha.
"YAITU NAMANYA NYOLONG DODOL." Kesal Kennath. Pasalnya dia tau jika Kenzo setiap memakai parfum itu sudah seperti orang yang habis mandi parfum.
"Jalan pak sopil. Buluan!!!" Perintah Kenzo menggerakkan dagunya tanpa memiliki rasa takut sedikit pun.
Kennath hanya bisa pasrah saja. Dia melajukan mobilnya menuju rumah Defian. Sepanjang perjalanan Kenzo asyik bernyanyi. Kennath sendiri tidak tau lagu apa yang sedang dinyanyikan oleh anaknya. Setau dia sedari tadi Kenzo hanya bersuara Abang Jago Abang Jago. Dasar sekalinya punya anak aneh banget kelakuannya. Beberapa menit kemudian mobil Kennath telah tiba di rumah Defian.
"Adrian," Panggil Kennath pada lelaki yang sedang sibuk mengelap kaca mobil.
"Eh elo Ken. Ngapain lo pagi-pagi gini kesini."
"Gue mau jemput Alea." Ujar Kennath
"Tunggu bentar Alea masih sarapan."
"Lo nginep disini?" Tanya Kennath
"Iya. Semalem gue di spam chat Defian disuruh nemenin bininya." Ujar Adrian
"Tumben tuh cowok posesif banget." Heran Kennath
"Maklum men bininya kan lagi hamil muda." Celetuk Adrian membuat Kennath terkejut.
