GR.5

459 38 21
                                    

Happy Reading Guys!!

.

.

.

Jangan lupa vote, comment, and share ya ke temen-temen kalian.

WARNING!! ADA ADEGAN 21++

Hari ini Alvaro akan melangsungkan pernikahannya bersama Viola. Semua tamu undangan sudah banyak yang berdatangan. Rombongan anak-anak Blackfire Angkatan 1 baru saja tiba di lokasi. Defian berjalan memasuki gedung sambil menggendong Alea dengan diikuti teman-temannya yang lain. 

"Daddy Alea pengen jalan sendili." Rajuk Alea

"Nggak boleh sayang. Liat deh banyak orang disini, ntar kalo kamu hilang gimana coba."

"Ale kan mau ikut sugal daddy duduk disana." Tunjuk Alea ke arah Alvaro yang tengah duduk di depan bersama Viola.

"Om Varo itu lagi nikah nggak boleh diganggu. Mending kamu main sama Kenzo aja ya."

"Nggak mau. Ameng jahat ngeselin. Ale nggak suka." Ketus Alea menggelengkan kepalanya kuat.

"Gue juga nggak suka sama lo wlee." Sahut Kenzo menjulurkan lidahnya sambil mendongakkan wajahnya untuk menatap Alea yang berada di gendongan Defian.

"Tonjok nih." Celetuk Alea pasang ancang-ancang untuk menonjok Kenzo.

"Adek nggak boleh gitu." Tegur Defian

"Def ayo ke depan." Ajak Kennath berlalu darisana

"Congrats yaa bro udah sold out aje nih." Ucap Adrian sambil bertos ala-ala dengan Alvaro.

"Hahaha thanks you ngab!! Doain buat ntar malem ya," Sahut Alvaro sambil melirik Viola dengan senyuman tengilnya.

"Ranjang udah kuat belom, ntar takutnya jebol duluan lagi sebelum dipake buat olahraga ntar malem." Canda Alvaro

"Goblok! Jauh-jauh sono." Semprot Kennath menggeplak kepala Adrian

" Sabar ya tol tinggal nunggu beberapa jam lagi." Celetuk Alvaro mengusap-usap celananya bagian depan.

Kennath menggelengkan kepalanya pelan. Tak habis fikir dengan jalan fikir Alvaro yang sungguh aneh itu.

"Selamat jamet akhirnya lo nggak main sama sabun lagi." Ucap Kennath

Alvaro cengar-cengir tak jelas sambil berujar. "Hahaha thanks bangke." 

"Kak Alvaro selamat ya." Ucap Maura yang datang bersama Reynand.

"Subhanallah ini teh beneran mantan gue." Batin Alvaro menatap kagum ke arah Maura.

Pluk! Tangan kekar Defian mendarat sempurna di mata Alvaro. Dasar lelaki fuckboy! Masih sempat-sempatnya genit sama cewek lain disaat sedang melangsungkan acara pernikahan. Gila!

"Ehhh Maura. Makasih ya udah mau dateng."

"Hmmmm." Dehem Maura. Tersenyum manis.

"Lo dateng sama siapa." Kepo Alvaro sambil memerhatikan tangan Maura yang saling bertautan dengan tangan Reynand.

"Dia dateng bareng gue Var." 

"Kalian pacaran?"

"Iya. Udah lama juga kok." Sahut Reynand. Santai.

"Kok gue nggak pernah liat kalian nge-publish foto bareng atau apa gitu."

"Hushh hushh hushhh gantian dong. Gue juga mau ngucapin si jamet nih." Timpal Viktor mendorong pelan punggung Reynand sebelum Alvaro mulai kebablasan.

GORESAN RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang