GR.7

378 39 50
                                    

Happy Reading Guys!!

.

.

.

Vote, comment, and bantu share ya ke temen-temen kalian.

Pagi ini Kenzo mulai merusuh memasuki kamar orang tuanya. Semalaman bocah kecil itu memilih untuk tidur bersama oma. Kenzo merangkak naik ke ranjang. Dia langsung duduk di atas perut ayahnya. Melihat tak ada respon apapun dari sang ayah, dia mencoba untuk membangunkan ayahnya dengan mencubit kedua pipi ayahnya. Tak butuh waktu lama kedua mata Kennath mulai terbuka.

"Kamu mau apa sih dek," Ucap Kennath dengan suara serak khas seperti orang bangun tidur.

"Bangun ayah. Ayoo kita olahlaga dulu sambil lali-lali keliling lumah." 

"Semalem ayah udah olahraga."

Kenzo bertopang dagu mencerna ucapan ayahnya barusan. Kennath yang melihat wajah sok serius anaknya langsung menarik hidung Kenzo membuat sang empu berontak.

"Bunda liat deh ayah nakal banget sama gue," Adu Kenzo. Menatap ibundanya yang baru saja bangun.

"Udah cuekin aja lah."

"Bental deh Kenzo udah mulai culiga ini sama kalian. Baju kalian kok belantakan gitu ya, itu abis tawulan apa tidul sih." Cerocos Kenzo sok dewasa. 

"Emang kenapa kalo berantakan," Sahut Kennath

"Kenzo gatelima lah. Pasti ayah sama bunda mau lakuin itu-itu lagi kan," 

"Itu-itu apa sih dek," Celetuk Acha

"Lemas-lemas itu bunda loh, gitu aja masa gapaham sih." Sahut Kenzo menunjuk ke arah dada Acha.

"Astagfirulloh. Masih kecil udah mesum gini, gimana nanti kalo udah gede ya." Batin Acha

"Kamu mandi duluan aja Cha, bentar lagi kita pulang." Titah Kennath

"Yaudah deh, kamu jagain Kenzo ya. Awasin kalo dia berulah lagi." 

Kennath mengangguk singkat. Lelaki itu mengajak Kenzo untuk jalan-jalan keliling komplek. Banyak pasang mata yang menatap Kennath dengan penuh minat. Setiap ada wanita yang mengamati penampilan ayahnya, Kenzo ikutan juga melakukan hal yang sama.

"Ayah beli jajan disana yuk," Ajak Kenzo menarik pergelangan tangan ayahnya.

"Mau beli apa adek kecil," Ucap si mbak penjual jajanan.

"Waow gue telpesona." Celetuk Kenzo

Kennath menoyor pelan kepala anaknya yang genit itu. Bukannya marah justru Kenzo semakin dibuat kegirangan ketika mendapatkan cubitan gemas dari gerombolan tante-tante yang sedang mengantri disana.

"Ihh bapaknya ganteng banget,"

"Iya bener. Udah gitu keliatan cool lagi."

"Ah jadi pengen ceraiin suami di rumah deh."

"STOP YA TANTE! GABOLEH GODAIN AYAH GUE DONG. MENDING GODAIN GUE AJA NIH." Seru Kenzo sambil mengetuk pipinya sebagai kode minta untuk dicium.

"Kamu aja masih kecil gini yakali kita godain." Celetuk salah satu tante-tante yang paling muda diantara gerombolan tante lainnya.

Kenzo memicingkan matanya tajam. Jelas dia tidak terima lah dikatain seperti itu. Tak mau berlama-lama Kenzo menarik paksa tangan Kennath untuk mengajaknya kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, Kenzo langsung mengadu pada ibundanya dengan dalih ayahnya yang kegenitan sama cewek lain.

GORESAN RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang