GR.30

284 26 25
                                    

Happy Reading Guys!!

.

.

🎵 Let's Play [ Nosstress - Pegang Tanganku ]🎵

Mau absen bentar nih. Kalian hadir dari kota mana aja?!

Mayoritas dari kalian masih SMP, SMA, kuliah or kerja?

Bom yuks!!! Di setiap paragrafnya!!!!

Jangan lupa vote, comment and share ya ke temen2 kalian. Luvv

[ Adrian Kang Pehape]

[ Adrian Kang Pehape]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ketiga lelaki yang ada di markas menganga lebar kala melihat isi bingkisan dari Alano yang sangat mengejutkan. Bayangin aja guys, seorang mantan anak geng motor harus mengenakan seragam berwarna pink. Ingat baik-baik, warna PINK.  Apa tidak memalukan sekali, hah?!!

"Geli bangsat pake warna kek gini." ceplos Alvaro kelewat jujur tanpa memikirkan perasaan Alano.

"Nggak usah ngegas juga lah dugong. Syukur-syukur laki gue masih mau beliin, hargain kek perjuangan dia." ucap Jasmine melirik ke arah Alano yang menundukkan kepala.

Kennath menghembuskan nafas gusar, lalu menepuk pelan bahu Alano. "Nggak usah dengerin omongan jamet Lan. Gue suka kok sama warnanya." 

"S-seriuan bangke suka sama pilihan Lano?" tanya Alano dengan kedua mata yang berbinar.

Kennath mengangguk mantap. "Gue serius. Tanya aja sama Defian, dia juga suka tuh sama pilihan warna yang lo pilih. Ya nggak Def?" 

"Iya Lano, gue juga suka kok." 

"Ihh berarti selera Paro norak nih, masa warna cute kayak gini nggak suka." celetuk Alano memeluk kain yang tadi sempat dilempar Alvaro.

"Serah lo dah bocil." sahut Alvaro cuek.

Pletak! Jasmine tak terima melihat calon suaminya diperlakukan seperti itu sama Alvaro. Sebagai calon istri yang baik, dia harus melindungi calon suaminya kelak.

"Lo tuh ya bener-bener ngeselin."

"Astagaaa bocill calon bini lo galak banget dah ngalahin buaya betina." adu Alvaro

"Enggak kok Mimin nggak galak. Dia tuh cewek terbaik yang pernah Lano kenal."

"Buka mata lo lebar-lebar bocilll. Sadarlah wahai anakuuu." ucap Alvaro melebarkan mata Alano.

Alano yang lagi sensitif langsung menendang selangkangan Alvaro dengan kuat. 

"Ssshhhh sakit asu!" umpat Alvaro

GORESAN RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang