Pagi yang cerah seperti biasa, malam tadi sangat menyenangkan walau hanya duduk di kursi taman dan hanya memandangi air mancur, mereka bisa leluasa mengungkapkan semua isi hati mereka.
Seperti biasa pagi ini hansol harus tetap pergi bekerja, dan seperti biasa pula hansol akan sangat sulit di bangunkan.
"Bononie! Hansolie! Vernonie! Ayoo cepat bangun!! Nanti telat berangkat kerjanya!" Ucap seungkwan seperti biasanya, dia juga mengguncang tubuh hansol seperti biasanya juga, sampai hansol sangat hapal dengan semua kegiatan yang dilakukan istrinya untuk ngebangunin dia.
"Mmm iya sayang!!" Jawab hansol, hansol tak langsung bangun malah menarik seungkwan kepelukannya lagi, membuat seungkwan memberontak ingin di lepaskan.
"Bononie!!! Ihhh cepat bangun, atau ku tendang burungmu!" Ancam seungkwan, sepontan membuat hansol segera melepas pelukan dan beranjak berdiri.
Hansol segera pergi kekamar mandi tanpa mengatakan sekata patah pun, seungkwan juga ikut beranjak bedanya sekarang dia ingin pergi kedapur.
Setelah hansol pergi mandi, hansol segera pake baju lah:v setelah semuanya dian rasa rapi ia pergi keluar kamar untuk menemui bidadarinya yang sedang masak.
"Ehhh udah jadi semua toh!!?" Basa basi hansol ketika pergi kedapur dan disana sudah siap semuanya, dan tak lupa seungkwan juga mengambilkan makanan untuk hansol, jadi hansol tinggal masukin aja memulut.
"Hehe iya! Buruan dimakan!" Jawab seungkwan sambil ikut duduk dihadapan hansol, dan memandangi wajah hansol yang sedang sibuk makan.
"Emmm kamu nggak makan?" Tanya hansol, yang ngeliat seungkwan hanya diam sambil memandanginya saja.
"Makan dulu aja nggak papa! Kwanie bisa nanti!".
"Nggak bisa gitu dong, kasian eric kita! Sini aku suapin!!" Ucap hansol sambil menyodorkan satu suapan dihadapan seungkwan.
"Aaaaaa!" Seungkwan dengan senang hati melahap satu suapan yang di sodorkan hansol padanya.
Mereka makan seperti biasanya, hansol sering menyuapi seungkwan kalo dia agak malas makan, sebenarnya bukan karna nggak mau makan, males aja gitu nyedok satu satu.
"Sayang aku berangkat ya! Jaga diri baik baik! Jaga eric baik baik juga!" Pamit hansol sambil menyium singkat bibir dan dahi seungkwan sebelum akhirnya menghilang dari gang gang gedung apartement.
"Huhh!! Kembali kedunia yang membosankan, tanpa bekerja!" Keluh seungkwan sambil melangkah masuk dan menutup pintu dengan perlahan.
Seungkwan duduk disofa depan televisi menyetel acara reality show disana, menontonnya dengan serius dan lupa kalau dia tadi sedang mendengus kesal.
Ting~
Suara notif ponsel, membuyarkan kan keseriusannya menonton televisi.
Eomma❤
Kwan-ah
Nde eomma?
Maafkan eomma, hari ini eomma tidak bisa datang
Ohh tidak masalah eomma
Maaf ya, eomma sedang sibuk sama rapotannya didin
Emm tidak papa eomma
"Ahhh eomma tidak jadi datang, komplit sudah kebosananku!" Seungkwan mengeluh lagi sambil terus menendang nendang kakinya.
"Kurasa pergi ke cafe sebentar tak akan masalah!" Batin seungkwan tentang rencana liciknya, seungkwan segera beranjak dari sofa itu dan pergi bersiap siap.
![](https://img.wattpad.com/cover/252343839-288-k29650.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]LOST AND DUST || VERKWAN
Fanfiction"Aku sangat mencintai mu Boo!! Jadi kumohon pergilah. Larilah sejauh mungkin!!"- Hansol Vernon Chwe Di kehidupan ini bila kau melahirkan seorang anak pertama dari seorang keturunan keluarga chwe, maka kau akan menghilang dan menjadi debu!! Dan semua...